Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit perbankan nasional pada November 2025 sebesar 7,9% (year on year/yoy) mencapai Rp 8,196,4 triliun, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Oktober yang sebesar 7% (yoy).
Berdasarkan jenis debiturnya, penyaluran kredit korporasi tumbuh 11,5% (yoy) pada November 2025 mencapai Rp 4.570,4 triliun, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 10,2% (yoy) sebesar Rp 4.485 triliun.
Sementara itu penyaluran kredit perorangan terlihat melambat pada November, yang hanya tumbuh 6,2% (yoy) mencapai Rp 3.563,1 triliun, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kredit perorangan pada Oktober 2025 yang tumbuh 8% (yoy) sebesar Rp 3.558,4 triliun.
Baca Juga: BI Catat Uang Beredar Rp 9.891,6 Triliun pada November 2025, Kredit Mulai Menggeliat
Berdasarkan jenis penggunaannya, kredit modal kerja (KMK) pada November 2025 tumbuh 2,5% (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 2,1% (yoy).
"Perkembangan KMK terutama bersumber dari pertumbuhan sektor konstruksi dan jasa-jasa," tulis BI dalam laporannya dikutip Senin (22/12/2025).
Adapun Kredit Investasi (KI) pada November 2025 tumbuh 17,8% (yoy) meningkat dibandingkan bulan sebelumnya tumbuh 15% (yoy) pada Oktober. Peningkatan tersebut terutama bersumber dari sektor pengangkutan dan komunikasi, serta sektor industry pengolahan dan sejenisnya.
Sementara Kredit Konsumsi (KK) pada November 2025 tumbuh 7,2% (yoy) lebih tinggi dibandingkan Oktober yang tumbuh 6,9% (yoy). Pertumbuhan ini didorong oleh perkembangan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Multiguna.
Selanjutnya: 7 Destinasi untuk Recharge & Reconnect di Akhir Tahun
Menarik Dibaca: Redmi Note 15 Pro+ Bawa Baterai Silikon 6500 mAh, Lengkap dengan Fast Charging 100W
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













