Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
Meski demikian, BI memperkirakan fundamental perekonomian global dan domestik akan membaik. Dari sisi global, sejalan dengan perkiraan The Fed akan menurunkan Fed Funds Rate (FFR) pada akhir tahun 2024 ini sebesar 25 basis poin (bps).
Di samping itu, Bank Sentral Eropa (ECB) juga sudah menurunkan suku bunganya lebih awal.
Dari sisi domestik, Perry juga menyampaikan fundamental perekonomian Indonesia cenderung membaik. Di antaranya, kondisi inflasi yang tetap terjaga, pertumbuhan ekonomi domestik yang relatif baik, kondisi neraca transaksi berjalan yang juga baik, serta imbal hasil yang masih menarik.
Baca Juga: Rupiah Spot Melemah Pada Perdagangan Kamis (20/6) Pagi
“Tapi sabar, dari bulan ke bulan, akan ada berita-berita yang kita sebut faktor sentimen, ketidakpastian, seperti itu, ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi, tidak mempengaruhi tren, tetapi naik turunnya nilai tukar,” ungkapnya.
Meski begitu, Perry tidak menjelaskan lebih lanjut terkait sentimen terhadap kebijakan fiksal pada pemerintahan selanjutnya. Namun, Ia menekankan, “persepsi, ini belum tentu benar loh, jangan diyakini kalau persepsi,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News