Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan seluruh biaya rumah sakit korban yang ditabrak mobil Makan Bergizi Gratis akan ditanggung penuh oleh pemerintah.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto menjenguk seluruh korban di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, Selasa (16/12/2025).
"Biaya di tanggung BGN, iya pemerintah," kata Dadan.
Dadan menjelaskan saat ini masih ada tiga korban yang sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Koja. Dua korban diantaranya adalah siswa dan satu korban adalah guru.
Baca Juga: Bos BGN Klaim Kasus Keracunan MBG Menurun, Periode Desember Hanya 4 Kasus
Dadan menyebut kondisi ketiganya sudah mulai stabil. Menurutnya salah satu korban yang masih di ICU juga sudah bisa berkomunikasi langsung dengan Presiden.
"Dia bahkan juga sudah ingat siapa yang datang, dan bisa menjawab saat ditanya makanan favoritnya apa," jelas Dadan.
Lebih lanjut, Dadan mengatakan Presiden memberikan arahan agar ke depan petugas pengantaran MBG harus benar-benar dalam keadaan sehat.
Menurutnya, Presiden menegaskan agar kejadian seperti ini tidak berulang.
"Pak presiden hanya minta petugas pengantaran makanan dalam keadaan fit," ujar Dadan.
Baca Juga: Kepala BGN Sebut Penerima Makan Bergizi Gratis (MBG) Tembus 50,39 Juta Orang
Sebelumnya, sopir SPPG pengantar MBG menabrak siswa di halaman SDN Kalibaru 01 Cilincing pada Kamis (11/12/2025) pagi.
Kepala SPPG Jakarta Utara Sahrul Gunawan Siregar menjelaskan, kronologi peristiwa yang terjadi saat para guru menyiapkan barisan siswa untuk kegiatan literasi membaca di halaman sekolah pada pukul 06.38 WIB.
Mobil yang bertugas mendistribusikan paket makan bergizi gratis (MBG) ke sekolah tersebut tiba-tiba melaju tak terkendali menabrak pagar, siswa, dan guru.
"Sopir kendaraan bukan sopir sebenarnya, tapi sopir pengganti. SPPG tersebut di bawah Yayasan Darul Esti," ujar Sahrul.
Data awal mencatat sedikitnya 18 orang menjadi korban insiden, salah satunya merupakan guru di sekolah tersebut. Dari kejadian itu, para korban langsung mendapatkan perawatan di RSUD terdekat.
Selanjutnya: Berhasil Balik Rugi Jadi Laba, Cerestar Indonesia (TRGU) Lanjut Ekspansi pada 2026
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Rabu 17 Desember 2025, Energi Besar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












