kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bertemu Jokowi, Prabowo: Ada Sejumlah Negara yang Meminta Kita Melatih Pasukan Mereka


Selasa, 11 Juli 2023 / 04:22 WIB
Bertemu Jokowi, Prabowo: Ada Sejumlah Negara yang Meminta Kita Melatih Pasukan Mereka
ILUSTRASI. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberi keterangan usai menemui Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/7).


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Senin (10/7/2023), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta. 

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo melaporkan sejumlah hal terkait perkembangan di bidang pertahanan, mulai dari industri pertahanan hingga situasi geopolitik.

“Saya melaporkan beberapa hal di bidang saya, terutama perkembangan di bidang pertahanan, perkembangan dalam industri pertahanan, dan perkembangan hubungan kita dengan beberapa negara di bidang pertahanan, dan juga perkembangan geopolitik cukup bagus perkembangannya,” ujar Menhan dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, selepas pertemuan.

Mengutip laman Setkab.go.id, dalam bidang industri pertahanan, Prabowo menyampaikan laporan kemajuan PT Dirgantara Indonesia (DI) yang semakin baik. 

Berdasarkan laporan Direktur Utama PT DI, kemampuan produksi pesawat CN-235 di PT DI meningkat, dari awalnya hanya dua-tiga pesawat menjadi delapan pesawat dalam setahun.

“Sekarang setelah ada revitalisasi, ada reformulasi prosedur kerja, dan sebagainya, sekarang mereka mampu—laporannya PT DI—delapan. Dari yang tadinya dua-tiga setahun, sekarang mereka mampu delapan CN-235 setahun,” ungkapnya.

Baca Juga: PTDI Bisa Produksi 8 Pesawat CN-235 Setahun, Prabowo: Ada 100 Pesanan Pesawat

Lebih lanjut, Menhan menyebut bahwa hal tersebut merupakan perkembangan yang sangat baik karena permintaan pesawat CN-235 di banyak negara cukup tinggi. Menurut perhitungannya, ada permintaan sampai 100 pesawat CN-235 dari berbagai negara, baik dari Afrika, Amerika Latin, dan sebagainya.

“Jadi ini tentunya membesarkan hati kita dan saya dorong terus industri pertahanan kita supaya lebih efisien, lebih produktif, lebih inovatif, dan tidak malu-malu kerja sama dengan siapa pun yang bisa membawa nilai tambah bagi kita,” jelasnya.

Selain itu, Prabowo juga melaporkan keinginan beberapa negara untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dengan Indonesia. Kerja sama tersebut antara lain dalam bentuk pengiriman perwira dan bintara negara lain untuk dilatih di Indonesia.

Baca Juga: Prabowo Serahkan Pesawat Super Hercules C-130J Kepada TNI AU

“Mereka juga minta kita ke negara mereka untuk melatih pasukan mereka. Ini saya kira juga menunjukkan Indonesia terus dihormati dan menjadi panutan banyak negara, terutama negara-negara Afrika,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×