kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

Bertambah Lagi, Temuan Covid-19 Varian Omicron XBB Jadi 4 Kasus


Rabu, 26 Oktober 2022 / 20:28 WIB
Bertambah Lagi, Temuan Covid-19 Varian Omicron XBB Jadi 4 Kasus
ILUSTRASI. Kementerian Kesehatan RI mengumumkan tambahan tiga kasus konfirmasi positif sub varian omicron XBB. ANTARA FOTO/Fauzan/tom.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan RI mengumumkan tambahan tiga kasus konfirmasi positif sub varian omicron XBB. Kasus tersebut merupakan transmisi dari dalam negeri dan luar negeri. Dengan demikian hingga Selasa (25/10) total ada 4 kasus Covid-19 varian XBB di Indonesia.

“Pasien semuanya bergejala ringan seperti batuk dan pilek. Tapi semua pasien sudah sembuh dan mereka hanya melakukan isolasi mandiri, tidak dirawat di rumah sakit,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril pada Konferensi Pers Rabu secara virtual (26/10).

Dari 4 pasien tersebut, tiga di antaranya berlokasi di DKI Jakarta dengan dua pasien transmisi lokal dan satu pasien transmisi luar negeri. Sisanya satu pasien lagi berlokasi di Surabaya dengan transmisi luar negeri.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Indonesia, 26 Oktober: Tambah 3.048 Kasus Baru, Meninggal 24

“Dengan demikian pasien konfirmasi XBB ini terdapat 2 pasien transmisi luar negeri dari Singapura dan 2 pasien transmisi lokal,” ucap Syahril.

Menyusul temuan ini, Kementerian Kesehatan langsung melakukan upaya antisipatif dengan melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat dan hasilnya negatif.

Semua pasien sudah dilakukan vaksinasi, ada yang sudah dua kali ada juga yang sudah booster.

Sejauh ini, ada 24 negara yang melaporkan kasus Covid-19 varian XBB. Varian XBB menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang tajam di Singapura, diiringi dengan peningkatan tren perawatan di rumah sakit.

Meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron. Kendati demikian, negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19. Sebab berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi.

Menurut Syahril, masyarakat diharapkan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun, serta melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19.

“Selain itu juga segera melengkapi vaksinasi Covid-19 (2 dosis), termasuk vaksinasi booster, untuk meningkatkan perlindungan terhadap Covid-19,” tutur Syahril.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×