Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terkait pelaksanaan rekrutmen calon pegawai negeri sipil 2019, Badan Kepegawaian Negara ( BKN) telah menyiapkan infrastruktur portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).
Laman resmi SSCASN ini akan menjadi sarana utama seleksi berbasis computer assisted test (CAT) BKN yang akan digunakan dalam rekrutmen CPNS tahun 2019.
Dilansir dari laman resmi BKN, Kepala BKN Bima Haria Wibisana dalam Rapat Koordinasi Pengadaan CPNS 2019 dengan instansi pemerintah pusat dan daerah di Jakarta, Kamis (17/10), menyatakan kesiapan pihaknya mengawal rekrutmen CPNS tahun 2019.
Baca Juga: Kementerian PANRB: LP5N bukan lembaga resmi pemerintah
Tahun ini, rekrutmen CPNS akan membuka formasi sebanyak 197.117 dengan rincian: Instansi pusat 37.854 formasi (74 K/L) Instansi daerah 159.257 formasi (467 Pemda).
Ada dua jenis formasi dibuka yakni formasi umum dan formasi khusus (cum laude, diaspora, disabilitas, putra-putri Papua, dan formasi lain yang bersifat strategis di pusat).
Dikutip dari video resmi BKN melalui akun YouTube BKN formasi terbesar dialokasikan untuk tenaga guru, yakni mencapai 63.000-an, formasi selain tenaga kesehatan (bidan, dokter, dokter gigi, perawat, dan sebagainya) sebanyak 31.000-an, serta tenaga teknis fungsional 23.000-an, dan tenaga teknis lain 28.000-an.
Baca Juga: BKN: Penyederhanaan jabatan eselon bisa dilakukan, namun bertahap
Jadwal seleksi hingga pengumuman
Pada kesempatan sama Deputi BKN Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Suharmen memaparkan sejumlah kesiapan teknis pelaksanaan seleksi. Pengumuman pendaftaran dijadwalkan berlangsung akhir Oktober hingga awal November 2019 diawali penetapan formasi CPNS 2019.
Pengumuman pendaftaran akan dilanjutkan dengan pembukaan registrasi daring (online) pada November 2019. Lanjutnya, pengumuman hasil seleksi administrasi diagendakan pada Desember 2019 dan dilanjutkan dengan pengumuman jadwal dan peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Januari 2020 dan diikuti dengan pelaksanaan SKD pada Februari 2020.
Hasil SKD dijadwalkan akan diumumkan pada Maret 2020 diikuti dengan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Integrasi kedua hasil seleksi dijadwalkan akan berlangsung pada April 2020.
Baca Juga: Sederhanakan birokrasi, Jokowi janji akan pangkas jabatan eselon pada periode kedua