kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.451   12,00   0,07%
  • IDX 7.900   98,53   1,26%
  • KOMPAS100 1.106   16,80   1,54%
  • LQ45 801   7,28   0,92%
  • ISSI 270   4,27   1,61%
  • IDX30 415   4,13   1,00%
  • IDXHIDIV20 483   5,44   1,14%
  • IDX80 122   1,16   0,96%
  • IDXV30 134   2,01   1,53%
  • IDXQ30 134   1,57   1,19%

Berikut 10 jurus Jokowi mengatasi banjir Jakarta


Kamis, 10 Oktober 2013 / 09:46 WIB
Berikut 10 jurus Jokowi mengatasi banjir Jakarta
ILUSTRASI. Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan bahwa saat ini Stasiun Gambir masih beroperasi seperti biasa, tidak pensiun. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memiliki 10 jurus untuk mengatasi banjir yang diprediksi akan terjadi akibat curah hujan tinggi di kisaran bulan Desember 2013 sampai Januari 2014.

"Jadi ini yang akan kami kerjakan dan akan kami laksanakan," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Rabu (9/10/2013).

Sepuluh jurus mengatasi banjir yang dimaksud Jokowi yaitu rumah pompa, pintu air, drainase, normalisasi kali, normalisasi waduk, pembentukan satgas, sumur resapan, pemasangan CCTV, refungsi kali dan sub makro yaitu pengerukan sungai-sungai kecil di Jakarta.

Jokowi menjelaskan, perbaikan rumah pompa saat ini sedang dikerjakan sebanyak 73 unit pompa air yang tersebar di Jakarta. Sementara, waduk Pluit, waduk Ria-Rio, waduk Pondok Labu dan lainnya juga tengah dinormalisasi.

Mantan Wali Kota Solo itu menambahkan, pihaknya menargetkan selesai pengerukan pada bulan November 2013 untuk rumah pompa yang ada di waduk Tomang Barat, Grogol, Jakarta Barat.

"Tomang Barat sudah mulai diambil pompanya. Yang belum dikerjakan tinggal satu. Saya kira akhir November lihat semuanya," ucap Jokowi. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×