kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Berhembus Isu Reshuffle, Ini Kata Hipmi


Jumat, 18 Maret 2022 / 17:40 WIB
Berhembus Isu Reshuffle, Ini Kata Hipmi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kanan) memberikan ucapan selamat kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno (kiri) saat pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/12/2020).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Isu perombakan atau reshuffle di Kabinet kembali berhembus dan kabarnya akan dilakukan di akhir Maret ini. Beberapa evaluasi kinerja menteri disorot publik.

Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Anggawira menyampaikan, pentingnya ada evaluasi kinerja menteri yang dilakukan secara berkala.

“Evalusi itu bagian yang penting untuk membantu dan menilai kinerja para pembantu presiden ya, apalagi di situasi yang terjadi saat ini,” Ujar wakil ketua HIPNI pada Kontan.co.id Jum’at (18/3).

Baca Juga: Reshuffle Kabinet Lagi, Ada Kementerian yang Melebur dan Ada yang Baru

Anggawira mengatakan, tantangan bidang ekonomi saat ini sangatlah berat maka memang diperlukan pembantu presiden yang memiliki kreativitas dan kinerja yang baik untuk mengatasi permasalahan ekonomi saat ini.

“Makanya kita perlu terobosan-terobosan dari kinerja mereka, ya pembantu presiden harus benar benar kreatif lah,” tambah Anggawira.

Sebelumnya, isu reshuffle kabinet sudah lama berembus sejak Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan bergabung ke barisan koalisi pemerintah akhir tahun lalu.

Baca Juga: Soal reshuffle kabinet, ekonom senior Indef sorot kementerian teknis ini

Dan Isu itu kembali menemukan momentumnya, seusai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) dikabarkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Menanggapi akan isu reshuflle, Anggawira berharap, siapapun nanti menterinya dia memiliki harapan besar pemerintah bisa evaluasi permasalahan ekonomi dengan melahirkan kebijakan yang efektif dan mengatasi masalah yang belakangan ini terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×