kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Beleid harga pedagang pasar & warung segera terbit


Rabu, 04 Oktober 2017 / 13:42 WIB
Beleid harga pedagang pasar & warung segera terbit


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan akan segera menerbitkan Permendag tentang kemudahan akses bagi pedagang pasar dan warung untuk mendapat harga barang yang murah.

Beleid ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing pedagang tradisional, pasar dan warung kecil di tengah menjamurnya gerai modern (convenient store).

Kemendag memperkirakan saat ini ada 30.000 gerai modern di Indonesia. “Ada kenyataan bahwa persaingan tdak sehat. Pasar dan warung semakin tergerus dari gerai dan ritel modern,” ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Rabu (4/10).

“Oleh karenanya kami sudah memetakan dan mencarikan solusi agar ada peraturan yang mendukung para pedagang pasar dan warung ini,” ujar Enggartiasto.

Beleid tersebut ditargetkan akan selesai pada Oktober ini. Sementara ini akan dibentuk Permendag dulu. Ke depannya akan dibuatkan peraturan presiden (Perpres) untuk peraturan itu. 

Akan ada tiga poin penting yang tercantum dalam Beleid tersebut. Pertama adalah soal akses barang. Selama ini gerai modern dapat unggul karena membeli barang modal dengan jumlah banyak dan dan jangka waktu yang panjang. Sementara pedagang pasar dan warung membeli dengan jumlah sedikit dan jangka waktu yang pendek dan harus melalui mata yang panjang.

“Nanti akan diatur bahwa ritel modern (grosir) misalnya Indogrosir harus menyediakan barangnya kepada pedagang pasar dan warung dengan harga jual yang sama kepada ritel modern,” jelas Mendag.

Poin kedua adalah soal akses permodalan. Soal ini Menteri Enggar memastikan beberapa bank telah siap memberikan bantuan permodalan bagi pedagang pasar dan warung. Di antaranya adalah Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BCA.

“Tapi ingat bantuan modal ini hanya dapat dipergunakan untuk pedagang belanja modal, bukan untuk keperluan konsumsi,” lanjut Enggar.

Sementara poin ketiga adalah soal revitalisasi pasar tradisional. Mendag mengatakan hal yersbut dibutuhkan agar masyarakat kembali tertarik belanja di pasar, alih-alih pasar yang becek dan kotor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×