kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Belanja penanganan Covid-19 bidang perlindungan sosial capai Rp 76,72 triliun


Sabtu, 01 Agustus 2020 / 11:00 WIB
Belanja penanganan Covid-19 bidang perlindungan sosial capai Rp 76,72 triliun


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi belanja penanganan Covid-19 di bidang perlindungan sosial sampai dengan 24 Juli 2020 telah mencapai Rp 76,72 triliun.

"Sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah terus memberikan stimulus berupa berbagai bantuan sosial untuk mengurangi dampak Covid-19 di Indonesia, dengan harapan untuk menjaga keberlanjutan sisi konsumsi masyarakat, sehingga perekonomian Indonesia dapat kembali pulih," sebagaimana dikutip dari postingan media sosial Instagram Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu, Jumat (31/7).

Secara terperinci, realisasi tersebut mencakup penyaluran bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH) sebesar Rp 24,08 triliun, atau 66,31% dari total pagu untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Pada tahun ini pemerintah menaikkan anggaran PKH menjadi Rp 37,4 triliun dari sebelumnya Rp 29,13 triliun. Skemanya pun diubah, dari yang sebelumnya per 3 bulan, menjadi satu bulan sekali mulai April 2020.

Baca Juga: Ini faktor penentu pertumbuhan ekonomi pada 2021

Tak hanya itu, pemerintah juga menaikkan target penerima PKH, dari yang sebelumnya 9,2 juta KPM menjadi 10 juta KPM.

Selanjutnya, pemerintah juga telah mencairkan anggaran untuk kartu sembako atau Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) senilai Rp 23,23 triliun, atau setara dengan 53,27% dari total alokasi untuk 19,21 juta KPM.

Sama seperti PKH, tahun ini pemerintah juga telah menambah target penerima kartu sembako, dari awalnya 15,2 juta menjadi 20 juta KPM. Nominal bansos ini pun ditambah dari semula Rp 150.000/bulan menjadi Rp 200.000/bulan, dengan total anggaran yang disiapkan senilai Rp 43,6 triliun.

Kemudian, untuk penyaluran paket sembako di wilayah Jabodetabek realisasinya telah mencapai Rp 2,56 triliun atau setara dengan 37,64% dari total alokasi Rp 6,8 triliun untuk 1,89 juta KPM.

Adapun penyaluran bansos tunai di wilayah non-Jabodetabek realisasinya telah mencapai Rp 16,54 triliun, atau setara dengan 51,04% dari total alokasi Rp 32,4 triliun untuk 9,14 juta KPM.

Baca Juga: Per 22 Juli 2020, realisasi penyaluran dana program PEN mencapai Rp 138,28 triliun



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×