kontan.co.id
banner langganan top
Kamis, 26 Juni 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.247   -69,00   -0,42%
  • IDX 6.842   9,65   0,14%
  • KOMPAS100 989   0,58   0,06%
  • LQ45 760   -0,46   -0,06%
  • ISSI 223   0,37   0,17%
  • IDX30 391   -0,48   -0,12%
  • IDXHIDIV20 456   0,02   0,01%
  • IDX80 111   0,06   0,06%
  • IDXV30 112   -0,14   -0,12%
  • IDXQ30 127   0,02   0,02%
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.247   -69,00   -0,42%
  • IDX 6.842   9,65   0,14%
  • KOMPAS100 989   0,58   0,06%
  • LQ45 760   -0,46   -0,06%
  • ISSI 223   0,37   0,17%
  • IDX30 391   -0,48   -0,12%
  • IDXHIDIV20 456   0,02   0,01%
  • IDX80 111   0,06   0,06%
  • IDXV30 112   -0,14   -0,12%
  • IDXQ30 127   0,02   0,02%
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.247   -69,00   -0,42%
  • IDX 6.842   9,65   0,14%
  • KOMPAS100 989   0,58   0,06%
  • LQ45 760   -0,46   -0,06%
  • ISSI 223   0,37   0,17%
  • IDX30 391   -0,48   -0,12%
  • IDXHIDIV20 456   0,02   0,01%
  • IDX80 111   0,06   0,06%
  • IDXV30 112   -0,14   -0,12%
  • IDXQ30 127   0,02   0,02%

Belanja pemerintah pusat hingga Juli 2020 mencapai Rp 793,6 triliun


Selasa, 25 Agustus 2020 / 15:58 WIB
Belanja pemerintah pusat hingga Juli 2020 mencapai Rp 793,6 triliun
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi belanja pemerintah pusat hingga akhir Juli 2020 mencapai Rp 793,6 triliun. Realisasi ini setara 40,2% dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 di Perpres 72/2020 yang sebesar Rp 1.975 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, realisasi belanja pemerintah pusat itu tumbuh 4,2% yoy jika dibandingkan periode sama tahun 2019.

Jika dirinci berdasarkan jenis belanja pemerintah pusat, terbagi menjadi dua yakni belanja kementerian/lembaga (K/L) dan belanja non K/L. Untuk realisasi belanja K/L hingga Juli 2020 sebesar Rp 419,6 triliun atau sekitar 50,2% dari pagu APBN dalam Perpres 72/2020 yang sekitar Rp 836,4 triliun.

“Realisasi belanja K/L ini tumbuh flat yakni 0%,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa secara daring, Selasa (25/8).

Baca Juga: Sri Mulyani: Pemerintah siapkan perppu stabilitas sistem keuangan

Belanja K/L tersebut digunakan untuk  belanja pegawai sebesar Rp 134,4 triliun, belanja barang Rp 121,4 triliun, belanja modal Rp 46,8 triliun serta belanja bantuan sosial Rp 117 triliun.

Sedangkan realisasi belanja non K/L mencatatkan pertumbuhan 9,5% yoy menjadi Rp 374 triliun. Realisasi ini juga setara 32,8% dari pagu yang ditetapkan pada Perpres 72/2020.

Pada bidang belanja non K/L ini digunakam antara lain untuk subsidi sekitar Rp 83,6 triliun, jaminan kesehatan apartur sipil negara (ASN), biaya bunga utang dan kompensasi BBM/listrik.

Baca Juga: Menkeu sebut aktivitas ekonomi jadi penentu penerimaan pajak di semester II

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×