kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.469.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.425   -156,00   -1,02%
  • IDX 7.544   -19,43   -0,26%
  • KOMPAS100 1.171   -3,44   -0,29%
  • LQ45 937   -1,31   -0,14%
  • ISSI 227   -1,08   -0,47%
  • IDX30 484   -0,02   -0,01%
  • IDXHIDIV20 581   0,28   0,05%
  • IDX80 133   -0,30   -0,23%
  • IDXV30 143   0,64   0,45%
  • IDXQ30 162   0,10   0,06%

Belanja Pemerintah Pusat Diproyeksi Meningkat pada Kuartal IV-2024


Kamis, 03 Oktober 2024 / 16:36 WIB
Belanja Pemerintah Pusat Diproyeksi Meningkat pada Kuartal IV-2024
ILUSTRASI. Belanja pemerintah pusat (BPP) akan mengalami peningkatan signifikan di akhir tahun./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/09/2024.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Belanja pemerintah pusat (BPP) akan mengalami peningkatan signifikan di akhir tahun, seperti pada pola setiap tahunnya.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, beberapa jenis belanja seperti belanja terkait penyelesaian proyek infrastruktur pada umumnya akan dipercepat pada kuartal IV-2024.

Ini terutama untuk mengejar target penyelesaian fisik proyek di berbagai sektor seperti pembangunan jalan, jembatan, irigasi, serta proyek prioritas nasional. 

"Selain pembayaran proyek infrastruktur, pemerintah juga berpotensi mengoptimalkan belanja modal dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memaksimalkan penyerapan anggaran yang dialokasikan dalam APBN," ujar Josua kepada Kontan.co.id, Kamis (3/10).

Baca Juga: Belanja Pemerintah Jadi Amunisi Ekonomi Akhir Tahun

Secara keseluruhan, Josua memperkirakan, kuartal IV pada umumnya menjadi periode dengan serapan anggaran tertinggi.

Hal ini karena kementerian dan lembaga (K/L) berupaya untuk memenuhi target pengeluaran anggaran yang telah ditetapkan, terutama untuk menghindari pengembalian anggaran yang tidak terserap.

Untuk diketahui, pemerintah telah membelanjakan belanja negara hingga akhir Agustus 2024 mencapai Rp 1.930,70 triliun atau 58,06% terhadap pagu atau tumbuh 15,29% year on year (YoY).

Adapun untuk belanja pemerintah pusat telah direalisasikan sebesar Rp 1.368,55 triliun. Artinya, masih ada pagu sebesar Rp 1.098,98 triliun lagi yang belum dibelanjakan oleh pemerintah.

Baca Juga: Kekhawatiran Daya Beli Hantui Optimisme Pebisnis

Jika mengacu pada realisasi akhir Agustus 2024, sisa pagu belanja pegawai yang belum dibelanjakan adalah sebesar Rp 87,99 triliun, kemudian belanja barang sisa Rp 148,59 triliun , belanja modal sebesar Rp 94,61 triliun dan belanja bantuan sosial yang tersisa Rp 56,41 triliun.

Adapun pemerintah memproyeksikan outlook belanja negara pada 2024 sebesar Rp 3.412,2 triliun, atau melampaui dari target APBN sebesar Rp 3.325,1 triliun.

Sementara, belanja pemerintah pusat pada tahun ini sebesar Rp 2.558,2 triliun atau 103,7% dari pagu APBN 2024 sebesar Rp 2.467,5 triliun.

Selanjutnya: 17 Buah Tinggi Serat yang Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan, Cek yuk

Menarik Dibaca: 17 Buah Tinggi Serat yang Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan, Cek yuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×