Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku, pihaknya tengah menyelesaikan rancangan anggaran pendapatan negara perubahan (RAPBN-P) 2017 untuk disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) nanti.
Sri Mulyani memastikan akan ada tambahan belanja negara dari yang telah dipatok dalam APBN 2017 sebesar Rp 2.080 triliun. Sri Mulyani bilang, tambahan belanja negara tersebut mencapai Rp 10 triliun sehingga menjadi Rp 2.090 triliun.
"Ada beberapa tambahan belanja yang memang perlu dimasukkan dalam APBN-P," kata Sri Mulyani, Senin (19/6).
Lebih lanjut menurut Sri Mulyani, tambahan belanja tersebut diantaranya pertama, karena memasukkan anggaran untuk Asian Games tahun 2018 yang belanjanya telah dimulai sejak tahun ini. Kedua, anggaran sertifikasi tanah yang jumlahnya cukup signifikan 5 juta bidang (persil) lahan.
Ketiga, anggaran persiapan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) dan pemilihan umum (pemilu). Keempat, beberapa proyek infrastruktur juga ada yang diminta untuk didanai, terutama terkait pengadaan tanahnya.
"Jadi ada beberapa pos belanja yang harus kami akomodasi dan itu tidak mungkin tanpa APBN-P," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News