kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.640   -45,00   -0,27%
  • IDX 8.606   57,31   0,67%
  • KOMPAS100 1.189   7,37   0,62%
  • LQ45 854   2,76   0,32%
  • ISSI 306   2,38   0,79%
  • IDX30 440   0,83   0,19%
  • IDXHIDIV20 509   3,17   0,63%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 140   1,35   0,97%
  • IDXQ30 140   0,53   0,38%

BEI: Pilkada dan pajak jadi tantangan 2018


Senin, 20 November 2017 / 15:14 WIB
BEI: Pilkada dan pajak jadi tantangan 2018


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai tahun depan akan menjadi tahun yang cukup menantang bagi perekonomian Indonesia. Hal ini berkaitan dengan adanya pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 171 daerah pada 2018.

"Saya cuma khawatir satu, kita tidak punya pengalaman dengan timing 171 pilkada yang ongkosnya besar, bersamaan dengan pembayaran pajak. Ini saja yang seharusnya diantisipasi, ditariknya dana dari perbankan," kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio di Jakarta, Senin (20/11).

Meski demikian, lanjut Tito, politik secara historikal bukanlah penghalang kemajuan ekonomi di Indonesia. Selama TNI dan Polri kompak menjaga keamanan, ia meyakini perekonomian akan mencatatkan kinerja yang baik pula.

Dalam kunjungannya ke BEI, Kapolri Tito Karnavian meyakinkan bahwa selama keamanan bisa terjaga, maka perekonomian dapat berjalan dengan lancar. "Tujuannya memberikan ruang para ekonom untuk mengeksekusi kegiatan ekonomi," ujarnya, Senin (20/11).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×