kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BEI: Kasus Deutsche Bank hanya kasus kecil


Senin, 31 Oktober 2016 / 16:52 WIB
BEI: Kasus Deutsche Bank hanya kasus kecil


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hamdi Hassyarbaini menilai, kasus denda yang dijatuhkan Department of Justice (DoJ) Amerika Serikat kepada bank asal Jerman Deutsche Bank tidak akan berdampak signifikan terhadap bursa Indonesia.

"Menurut saya sih dengan nilai segitu bagi bank sekelas Deutsche Bank tidak akan berpengaruh ke cabang lainnya. Kalaupun berpengaruh, ya di cabang di mana itu terjadi, yaitu di New York," kata Hamdi di Gedung BEI, Jakarta, Senin (31/10/2016).

Menurut Hamdi, bursa tidak perlu melakukan mitigasi dampak Deutsche Bank. Sebab, sanksi denda US$ 14 miliar tersebut hanya akan berpengaruh kecil terhadap cabang-cabang di seluruh dunia.

"Menurut saya, kejadian itu untuk bank seukuran Deutsche Bank enggak signifikan lah. Kalau pengaruh pun paling ke head office-nya kan," kata Hamdi.

Sebagai informasi, saat ini Deutsche Bank tengah berjuang mengembalikan kepercayaan pasar akibat denda US$ 14 dollar AS yang melemahkan kepercayaan pasar.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui keterangan tertulisnya pekan lalu melaporkan, Deutsche Bank menguasai 42% dari seluruh kelolaan kustodian di Indonesia.

Jumlah saham atas nama Deutsche Bank di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pun mencapai 24,5% dari kapitalisasi pasar. Berdasarkan catatan OJK, di pasar SBN (surat berharga negara) Deutsche Bank menguasai 6,5% dari rata-rata hasil lelang.

(Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×