Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan instrumen moneter baru, yaitu Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI).
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, SVBI dan SUVBI sebagai instrumen moneter yang pro market untuk pendalaman pasar uang.
"SVBI dan SUVBI diharapkan menarik aliran masuk modal asing di pasar portofolio," terang Perry dalam konferensi pers, Kamis (19/10).
Perry menjelaskan, penerbitan SVBI dilakukan melalui lelang dengan bank umum yang menjadi peserta operasi pasar terbuka (OPT) konvensional dalam valas.
Sedangkan penerbitan SUVBI dilakukan melalui lelang dengan bank umum syariah dan Unit Usaha Syariah (UUS) yang menjadi peserta OPT Syariah dalam valas.
Baca Juga: Meluncur Bulan Depan, Ini Instrumen Moneter Baru BI, SVBI dan SUVBI
Saat ditanya apakah masyarakat dapat membeli SVBI dan SUVBI, BI bilang opsi tersebut bisa dilakukan di pasar sekunder.
Alurnya, bank umum yang menjadi peserta OPT konvensional dalam valas membeli SVBI pada pasar perdana.
Pun bank umum syariah dan UUS yang menjadi peserta OPT Syariah dalam valas hanya bisa membeli SUVBI di pasar perdana.
Selanjutnya, SVBI dan SUVBI dapat dipindahtangankan dan dimiliki oleh non bank, atau baik itu masyarakat Indonesia dan asing.
Adapun rencananya, SVBI dan SUVBI akan diluncurkan BI pada pertengahan bulan depan, atau pada 17 November 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News