kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.910   20,00   0,13%
  • IDX 7.197   56,12   0,79%
  • KOMPAS100 1.107   11,64   1,06%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   0,95   0,43%
  • IDX30 449   6,34   1,43%
  • IDXHIDIV20 540   5,67   1,06%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,44   0,32%
  • IDXQ30 149   1,61   1,09%

Meluncur Bulan Depan, Ini Instrumen Moneter Baru BI, SVBI dan SUVBI


Jumat, 20 Oktober 2023 / 05:52 WIB
Meluncur Bulan Depan, Ini Instrumen Moneter Baru BI, SVBI dan SUVBI
ILUSTRASI. BI akan meluncurkan Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI0 dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) bersiap meluncurkan instrumen moneter baru untuk pendalaman pasar keuangan. 

BI akan meluncurkan Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI0 dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI). 

"Rencananya, instrumen tersebut akan diluncurkan pada pertengahan bulan depan, atau pada 17 November 2023," kata Gubernur BI Perry Warjiyo, Kamis (19/10) di Jakarta. 

Baca Juga: Kurs Rupiah Tumbang ke Posisi Paling Lemah Sejak Covid-19 Masuk Indonesia

SVBI adalah surat berharga dalam valuta asing yang diterbitkan oleh BI sebagai pengakuan utang bejrangka waktu pendek atau di bawah satu tahun.  SVBI menggunakan underlying aset berupa surat berharga dalam valuta asing milik BI. 

SVBI memiliki tenor sebesar satu bulan, tiga bulan, enam bulan, sembilan bulan, hingga 12 bulan. 

Sementara SUVBI adalah sukuk dalam valuta asing yang diterbitkan BI dengan menggunakan underlying aset berupa surat berharga dalam valuta asing berdasarkan prinsip syariah milik BI. 

SUVBI memiliki tenor sebesar satu bulan, tiga bulan, dan enam bulan. Namun, Perry membuka peluang kalau pasar kuat, tenor SUVBI akan diperpanjang hingga 12 bulan. 

Perry menambahkan, SVBI dan SUVBI ini bisa diperdagangkan di pasar sekunder dan boleh juga diperdagangkan dengan non residen. 

"Ini merupakan komitmen dari BI untuk makin pro market. Sehingga secara bertahap kami meluncurkan instrumen yang lebih pro market," ujarnya.

Baca Juga: Bank Indonesia Menaikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×