Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajaran eselon I menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Koodinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Jumat (11/8). Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan untuk membahas rencana pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 sebesar Rp 133,8 triliun.
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, pemangkasan belanja kementerian atau lembaga (K/L) akan melihat realisasi terkini, dikurangi dengan belanja pegawai dan belanja sosial sepanjang tahun. Setelah itu, dikurangi lagi dengan outstanding kontrak sehingga tidak terganggu.
"Setelah itu baru dikurangi yang diyakinkan tidak mengganggu prioritas, misalnya yang dikurangi itu penghematan lelang," kata Mardiasmo usai rapat, Jumat siang.
Lebih lanjut, menurut Mardiasmo, beberapa daftar anggaran yang bisa dihemat, yaitu anggaran lelang, perjalanan dinas dan rapat-rapat, honorarium. Namun ia mengaku, pemangkasan yang dilakukan hanya sebagian.
"Memotong tidak semuanya, ada beberapa persen dan tidak habis lah sampai akhir tahun," tambahnya.
Pemangkasan tersebut akan diperkuat dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden (Inpres). Sayangnya, ia masih enggan menyebutkan besaran pemangkasan masing-masing K/L. Ia memastikan, besaran pemangkasan yang dilakukan tetap sama dengan rencana awal, yakni Rp 65 triliun untuk belanja K/L dan rp 68,8 triliun untuk transfer ke daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News