Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai upaya meningkatkan kemampuan usaha dan pemasaran produk usaha mikro kecil menengah (UMKM), pemerintah membuat program gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tujuan dari program Bangga Buatan Indonesia diharapkan dapat membeli produk UMKM melalui aplikasi serta e-katalog dan laman UMKM untuk pengadaan barang/jasa.
Program ini melibatkan berbagai kementerian/lembaga (K/L) antara lain Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian KUKM, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Baca Juga: Diskon tagihan listrik untuk rumah tangga dan UMKM diperpanjang hingga Desember 2020
Selain itu, sebagai upaya meningkatkan kemampuan usaha mikro, pemerintah saat ini sedang menyiapkan program untuk 12 juta pelaku usaha mikro yang tidak sedang menerima kredit perbankan dengan nilai bantuan sebesar Rp 2,4 juta.
“Program ini sedang disiapkan dan akan segera diluncurkan,” ungkap Airlangga dalam Web Seminar Stimulus Pemerintah Untuk Perkuat UMKM, Selasa (11/8).
Di sisi lain, Airlangga menyampaikan, pemerintah juga telah mempersiapkan upaya peningkatan daya saing UMKM dalam lingkup jangka panjang melalui penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja Klaster Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM serta peraturan pelaksananya.
Di akhir paparannya, Airlangga berharap pelaku UMKM mampu memanfaatkan digitalisasi karena potensinya luar biasa. "Dan semoga kebijakan pemerintah ini dapat meningkatkan kepercayaan diri UMKM untuk bangkit sehingga perekonomian Indonesia juga semakin membaik,” imbuhnya.
Baca Juga: Realisasi stimulus UMKM baru capai 26,3%, Sri Mulyani langsung evaluasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
