kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

Beberapa Pengusaha Dampingi Pertemuan Prabowo dan Bill Gates, Apa yang Dibicarakan?


Rabu, 07 Mei 2025 / 15:20 WIB
Beberapa Pengusaha Dampingi Pertemuan Prabowo dan Bill Gates, Apa yang Dibicarakan?
ILUSTRASI. Pengusaha nasional sekaligus pemilik Jhonlin Group, Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, turut mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto, menerima kunjungan tokoh filantropi dunia sekaligus pendiri Gates Foundation, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta.

Pertemuan tersebut diantaranya membahas kerja sama di bidang kesehatan dalam upaya penanggulangan penyakit menular seperti polio, tuberkulosis (TBC), dan malaria.

Baca Juga: Presiden Prabowo dan Bill Gates Tinjau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis

Berdasarkan pantauan Kontan di lokasi, para pengusaha turut hadir pada pertemuan tersebut. Diantaranya adalah Prajogo Pangestu, pendiri Grup Barito, pemilik Arsari Group Hashim Djojohadikusumo, pemilik Artha Graha Group Tomy Winata. 

Ada juga pemilik PT Alamtri Resources Tbk. (ADRO), Garibaldi 'Boy' Thohir; pemilik CT Corp, Chairul Tanjung; Komisaris Indika Energy (INDY) Arsjad Rasjid; pemilik Lippo Group, James Riady; petinggi Salim Group, Anthony Salim; pemilik Mayapada Group, Tahir; serta pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam.

Baca Juga: Momen Haji Isam Dampingi Prabowo Temui Bill Gates di Istana

Usai pertemuan, Arsjad Rasjid mengatakan bahwa kunjungan Bill Gates membuka ruang kolaborasi swasta memberikan kontribusi dalam mengatasi dampak sosial, misalnya terkait kesehatan dan pendidikan.

Arsjad menilai didirikannya kantor Gates Foundation di Singapura memudahkan dalam membantu Indonesia kedepannya.

"Intinya Gates Foundation ingin bekerja sama dan membantu Indonesia, khususnya masalah kesehatan. Setelah kesehatan, juga berbicara mengenai pendidikan dan mengapresiasi program-program yang sudah dilakukan oleh Pak Prabowo," ujar Arsjad di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/5).

Selanjutnya: Kemenkes: Jumlah Peserta Tidak Aktif BPJS Kesehatan Mencapai 56,8 Juta per Maret 2025

Menarik Dibaca: Amankah Konsumsi Kopi Pahit untuk Asam Lambung?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×