kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Batavia Air: Kami Tidak Mau Bayar Utang ke Lufthansa


Kamis, 01 Juli 2010 / 11:35 WIB


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Tri Adi

JAKARTA. PT Metro Batavia (Batavia Air) secara tegas bahwa pihaknya tidak mau melunasi kewajiban utangnya terhadap Lufthansa Technik AG. Pasalnya perusahaan jasa perbaikan industri penerbangan asal Jerman itu dinilai telah semena-mena menetapkan tarif jasa perbaikan.

"Bukannya tidak mampu bayar tapi kami tidak mau bayar," kata R Catur Wibowo, kuasa hukum Batavia Air, Rabu (30/6).

ALasannya Lufthansa menetakan tarif jasa perbaikan secara semena-mena. Sebut saja Batavia Air memperbaiki bearing pesawat dimana tarif yang dikenakan adalah jasa perbaikan bearing dan bearing itu juga. "Bearing itu kan milik Batavia, kok kita dikenakan tarif untuk bearing," jelasnya.

Karena itu, Batavia Air kini memilih beralih menggunakan jasa perbaikan industri pesawat yang ada dikawasan Asia yang tarifnya relatif murah. Menyangkut putusan Pengadilan Niaga yang menolak permohonan kepailitan Lufthansa, Batavia AIr mengaku puas.

Menurut Catur, dengan putusan ini diharapkan dapat memberikan dampak supaya tidak ada permasalah seperti ini. "Ini sepertinya dijadikan ajang persaingan bisnis.,"tegasnya.

Seperti dikeahui, Lufthansa memohon pailit Batavia Air karena memiliki utang sebesar US$4,421 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×