Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) akan mendukung rencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam implementasi Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO).
Deputi Teknologi Energi Nuklir Batan Taswanda Taryo mengatakan, pihaknya mendukung pembentukan NEPIO agar pelaksanaan program pambangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia bisa cepat terlaksana. "Bagi kami, lebih cepat proses pembentukannya, tentu lebih baik," kata dia, Rabu (4/2).
Sebelumnya, Kementerian ESDM bersama sejumlah badan dan kementerian lain tengah merumuskan kebijakan untuk pembentukan NEPIO. Organisasi tersebut akan bertugas sebagai pelaksana program pembangunan PLTN di Tanah Air.
Pembentukan NEPIO tersebut akan ditetapkan dalam keputusan presiden. Kebijakan tersebut ditargetkan keluar di tahun 2015 ini.
Menurut Taswanda, Batan sudah mengirimkan sejumlah nama yang akan ditugaskan untuk menjadi calon anggota NEPIO. "NEPIO akan menjadi kewenangan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Batan pun sudah diminta nama-nama yang akan masuk dalam NEPIO," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News