CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Bappenas: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stabil di Kisaran 5% dalam 10 Tahun Terakhir


Senin, 06 Mei 2024 / 11:53 WIB
Bappenas: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stabil di Kisaran 5% dalam 10 Tahun Terakhir
ILUSTRASI. Pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung stabil di kisaran 5% dalam 10 tahun terakhir


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memamerkan kinerja Presiden Jokowi khususnya dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Ia mengungkapkan di bawah pemerintah Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu di sekitar 5% selama 10 tahun terakhir

"Selama masa pemerintahan Jokowi, pertumbuhan ekonomi stabil dan terjaga sekitar 5%," kata Suharso saat membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 di Jakarta Convention Center, Senin (6/5).

Asal tahu saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2024 capai 5,11% dibanding periode yang sama tahun lalu. 

Baca Juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,11% di Kuartal I-2024

Dalam kesempatan itu, Suharso menerangkan tingkat kemiskinan turun menjadi satu digit, dari mulanya 11,25% pada Maret 2014 menjadi 9,36% pada Maret 2023.

Penyediaan lapangan kerja meningkat hampir tiga kali lipat, dari semula 1,87 juta di 2023 orang menjadi 4,55 juta pada periode 2023.

Kemudian, Suharso menyampaikan, rasio ketimpangan atau gini rasio juga turun menjadi 0,388 pada 2023 dari 2014 sebesar 0,406.

Nilai tukar petani pun terus meningkat selama 10 tahun terakhir, dari semula indeksnya sebesar 102 pada 2014 menjadi sebesar 112,46 pada 2023.

"Nilai Tukar Petani naik lebih dari 10 poin," paparnya.

Baca Juga: Siapkan Transisi, Jokowi Masukkan Program Prabowo-Gibran ke RAPBN 2025

Kemudian, laju pertumbuhan ekonomi yang terjaga di sekitar 5% itu juga diikuti dengan indeks pembangunan manusia yang naik lebih dari 5 poin dari 68,9 pada 2014 menjadi 74,39 pada 2023. 

"Kualitas sumber daya manusia menunjukkan kemajuan yang signifikan, ditandai dengan IPM yang naik lebih dari 5 poin," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×