Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan tingkat pengangguran terbuka di tahun 2020 akan bertambah 4,0 juta - 5,5 juta orang dibandingkan dengan tahun 2019 akibat dampak pandemi corona (Covid-19).
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, bila angka pengangguran itu terus bertambah maka dikhawatirkan pada tahun 2021 mendatang tingkat pengangguran akan mencapai 10,7 juta sampai 12,7 juta orang.
Baca Juga: Bappenas ramal tingkat kemiskinan di tahun 2021 sekitar 9,2% sampai 9,7%
“Kita berharap bisa dikembalikan setidaknya mendekati angka sebelum pandemi,” ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (22/6).
Menurut data Bappena, sektor yang paling banyak kehilangan pekerja adalah sektor perdagangan, industri manufaktur, konstruksu, jasa perusahaan dan akomodasi serta makanan & minuman.
Covid-19 tak hanya berdampak pada pengangguran saja, melainkan juga kepada pekerja yang mengalami penurunan upah dan jam kerja pada pekerja yang masih beraktifitas.
Baca Juga: Bappenas berharap industri manufaktur di tahun 2021 bisa pulih kembali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News