Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan harga ayam hidup atau livebird hingga telur terus mengalami penurunan harga pada pertengahan Juni 2025 ini.
Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andiko Noto Susanto mencatat harga ayam hidup saat ini anjlok di level 20.087 atau lebih rendah 19,65% dari Harga Acuan Penjualan (HAP). Sementara telur ayam ras hanya mencapai Rp 24.621/kg atau 7,09% dibawah HAP.
"Jadi ini sebenarnya patut kita waspadai jangan sampai turun terus yang mengakibatkan para produsen agak kurang bersemangat memproduksi livebird," kata Andiko dalam Rakor Inflasi, Senin (16/6).
Lebih lanjut, Andiko mencatat, wilayah sentra telur ayam ras yang perlu diwaspadai adalah Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarya, Banten, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Jawa Barat, JAwa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bali hingga Jambi.
Baca Juga: Pemerintah Segera Salurkan Bantuan Pangan, Wilayah Timur Jadi Prioritas
Dari wilayah ini harga telur ayam ras yang terendah berada di Jawa Timur, Bali Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Tengah dan Sumatera Barat.
Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS, Pudji Ismartini mencatat secara umum, harga ayam ras di tingkat konsumen pada minggu kedua Juni 2025 alami penurunan 0,10% menjadi Rp 30.222/kg jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
"Telur ayam ras ini mengalami penurunan harga di 31,9% wilayah di Indonesia," jelasnya.
Di sisi lain harga daging ayam ras di tingkat konsumen naik 1,08% pada minggu kedua Juni 2025 menjadi 36.223/kg, jika dibandingkan Mei 2025.
"Daging ayam ras mengalami kenaikan harga di 44,1% wilayah di Indonesia," ujarnya.
Namun demikian, rata-rata harga daging ayam ras pada minggu kedua Juni 2025 berada di bawah Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan Rp 40.000/kg.
Baca Juga: BPS: Harga Beras hingga Daging Ayam Melonjak
Selanjutnya: Strategi Industri Baja: KRAS, ISSP, GGRP Hadapi Kenaikan Tarif Impor Baja ke AS
Menarik Dibaca: Melemah Hari Keempat, IHSG Ditutup Turun 0,68% Pada Senin (16/6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News