Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional memastikan pasokan komoditas pangan aman hingga lebaran. Pemerintah terus berupaya menyediakan bahan kebutuhan pangan nasional, baik dari dalam negeri maupun dari impor.
“Badan Pangan Nasional memastikan pasokan komoditas pangan yang dipenuhi dalam negeri maupun yang impor hingga Lebaran akhir Mei termasuk gula stoknya aman, kita juga selalu rilis perkembangan data,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional Risfaheri kepada Kontan.co.id, Rabu (6/4).
Risfaheri menyebutkan, untuk komoditas gula konsumsi, hingga saat ini realisasi impornya mencapai 667.500 ton.
Asal tahu saja, berdasarkan prognosa neraca pangan nasional, total rencana impor komoditas gula konsumsi pada Maret - Mei mencapai 772.900 ton.
Artinya, masih ada sekitar 105.400 ton gula konsumsi yang belum terealisasi impornya. Seperti diketahui, kebutuhan gula konsumsi nasional saat ini memang masih ditopang oleh pasokan impor karena produksi lokal yang belum cukup.
Baca Juga: Selain Gula, Komoditas Pangan Impor Surplus
Sementara itu, untuk komoditas bawang putih tercatat surplus 104.900 ton hingga Mei 2022, begitupun kedelai masih surplus 142.300 ton.
“Kedua komoditas ini surplus karena ditopang oleh impor,” tambahnya.
Dia melanjutkan, saat ini realisasi impor bawang putih sebanyak 35.351 ton, sedangkan impor komoditas kedelai telah terealisasi sebanyak 242.078 ton.
Selanjutnya untuk komoditas lain, berdasarkan data Bapanas per Senin, 4 April 2022, pasokan stok beras surplus mencapai 8,7 juta ton hingga akhir Mei 2022, jagung surplus mencapai 3,2 juta ton, dan bawang merah tercatat surplus mencapai 92.4 ribu ton.
Bahkan untuk komoditas bawang merah per 6 April 2022 pasokannya surplus 151 ton.
Baca Juga: Badan Pangan Nasional Sibuk Kumpulkan Data
"Sehingga harga bawang merah saat ini ada di kisaran Rp.24.000 per kilogram (kg), turun 11,11% dari hari – hari sebelumnya,” jelas Risfaheri.
Selain itu, dalam mendukung ketersediaan stok daging dalam negeri Bapanas turut melakukan mobilisasi sapi dari sentra peternak daerah ke sentra konsumen di Jabodetabek. Begitu juga mobilisasi jagung dari sentea petani ke peternak untuk bahan baku pakan.
“Bapanas telah memfasilitasi distribusi jagung dari sentra petani Lombok, Sumbawa, NTB ke peternak mandiri di Kendal Jawa Tengah hingga 216,5 ton, dan juga untuk peternak mandiri di Blitar yg saat ini sedang diproses,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
