Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional memastikan distribusi pangan pokok tidak akan terganggu meskipun sejumlah wilayah melakukan aksi demonstrasi.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa distribusi pangan terus berjalan. Pemerintah juga berkomitmen untuk menjaga harga tetap stabil.
"InsyaAllah distribusi pangan pokok semua aman, masih ada semua kan?" kata Arief dijumpai di Kantor Perum Bulog, Selasa (2/9/2025).
Arief juga menjamin pasokan pangan khususnya beras tak akan terganggu. Dia mengatakan bahwa pemerintah juga menyediakan program bantuan pangan beras untuk 18 juta penerima manfaat.
Baca Juga: Badan Pangan Nasional Siap Gelontorkan 52.400 Ton Jagung SPHP untuk Peternak Layer
Menurutnya, distribusinya juga sudah hampir rampung mencapai 98%. Dia mengatakan bantuan pangan beras akan diberikan sebanyak 20kg setiap rumah kepada keluarga penerima manfaat.
"Bantuan pangan itu, sudah di masyarakat yang membutuhkan dan diberikan 20 kilo untuk 18,2 juta penerima manfaat," jelasnya.
Untuk menjaga harga beras secara umum, Pemerintah terus melakukan operasi pasar melalui penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 1,3 juta ton hingga akhir tahun.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) membeberkan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat dalam beberapa hari terakhir berdampak pada distribusi bahan pokok.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan mengatakan proses distribusi bahan pokok memang terganggu oleh aksi demonstrasi masyarakat, meskipun tidak signifikan.
Baca Juga: Harga Pangan Naik, Agustus Masih Akan Inflasi
“Demonstrasi yang 3 hari terakhir ini ya, dari Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu. Tentu ada dampaknya sedikit terkait dengan pendistribusian Tapi tidak begitu signifikan,” kata Iqbal saat ditemui di kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).
Mengenai permasalahan gangguan pada distribusi akan segera menggelar rapat dengan pemasok bahan pokok. Tujuannya agar gangguan pada distribusi bahan pokok ini bisa diatasi.
"Besok atau lusa kami juga akan mengundang para semua pemasok dan mempertemukannya dengan ritel modern. Utamanya beras,” terang Iqbal.
Selanjutnya: Aturan Perpanjangan PPh Final UMKM Belum Jelas, Pelaku UMKM Kebingungan
Menarik Dibaca: Menjaga Kelembutan Kulit Bayi dengan Sentuhan Alami 5x Ceramide
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News