CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.924   -30,00   -0,19%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Banyak pihak meragukan Bahlil, Erick Thohir: Dia paham aturan yang harus dibenahi


Jumat, 25 Oktober 2019 / 13:38 WIB
Banyak pihak meragukan Bahlil, Erick Thohir: Dia paham aturan yang harus dibenahi
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Bahlil Lahadalia resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Bahlil menggantikan posisi Thomas Lembong.

Jokowi memiliki alasan tersendiri memilih Bahlil untuk mengurusi soal investasi di Indonesia. Alasan Jokowi memilih Bahlil menjadi Kepala BKPM dibocorkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Menurut Erick, banyak pihak yang meragukan kapasitas Bahlil untuk mengurusi penanaman modal di Indonesia. Namun, Presiden Jokowi, kata Erick, memiliki pemikiran tersendiri kepada Bahlil.

Baca Juga: Resmi lengser, Ini titipan Thomas Lembong untuk Kepala BKPM yang baru

“Kalau kita lihat susunan kabinet hari ini, beliau (Jokowi) kan memang benar-benar punya strategi berbeda. Contohnya Bahlil, bagaimana dijadikan menteri investasi, tapi memang orang mikir ‘loh kok ini (Bahlil jadi) menteri investasi, bisa enggak dia’,” ujar Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10/2019) malam.

Jokowi, lanjut Erick, mengetahui secara pasti hambatan investasi yang mau masuk ke Indonesia. Salah satunya soal regulasi di pemerintah daerah yang dianggap menghambat investasi.

Atas dasar itu, Jokowi menilai Bahlil sosok yang pas untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Sebab Bahlil yang juga pengusaha asal Papua, terbiasa berkecimpung mengurusi perizinan di daerah.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×