Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Kemendikbudristek M Hasan Chabibie mengatakan bantuan kuota internet berakhir pada Desember tahun ini.
Berakhirnya bantuan kuota internet, Hasan menyebut bahwa kemungkinan bantuan ini tak akan diperpanjang hingga tahun 2022. Hal tersebut mengingat sudah mulai gencarnya pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang telah dilaksanakan di Indonesia.
"Tahun depan sudah tidak ada bantuan kuota internet. Bantuan kuota berakhir di Desember ini.[Tahun depan full PTM] besar kemungkinan begitu, seiring dengan semakin masifnya program vaksinasi," kata Hasan kepada Kontan.co.id, Kamis (23/12).
Hasan menambahkan hingga Desember ini tercatat ada 21 juta lebih penerima bantuan kuota internet.
Baca Juga: Penambahan Jabatan Wakil Menteri Dinilai Sebagai Bentuk Inkonsistensi Jokowi
Kemendikbudristek mengeluarkan kebijakan pemberian bantuan data kuota internet untuk membantu akses informasi bagi guru, siswa, mahasiswa, dan dosen dalam menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi.
Berdasarkan berita KONTAN sebelumnya, keseluruhan bantuan kuota data internet di tahun 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dan yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbudristek.
Adapun, besaran bantuan yang dialokasikan bagi peserta didik PAUD adalah 7 GB/bulan dan untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 10 GB/bulan.
Sedangkan untuk guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dan jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 12 GB/bulan. Sementara itu, bagi mahasiswa dan dosen diberikan bantuan sebesar 15 GB/bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News