kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bantah mahar politik Rp 500 miliar, Sandiaga: Logistik kampanye tak murah


Minggu, 12 Agustus 2018 / 12:44 WIB
Bantah mahar politik Rp 500 miliar, Sandiaga: Logistik kampanye tak murah
ILUSTRASI. Sandiaga siap berjuang untuk Partai Emak-Emak


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief melontarkan  tudingan soal mahar politik sejumlah Rp 500 miliar yang diduga diberikan  Sandiaga Uno kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk memuluskan pencalonannya sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Namun tudingan dibantah langsung oleh Sandiaga Uno.

“Kita bisa pastikan itu tidak betul,” kata Sandiaga Minggu (12/8) di Ancol Jakarta Utara.

Sebelumnya diketahui  Andi mengaku mengetahui soal mahar  politik tersebut dari tim kecil Partai Gerindra yang  salah satu anggotanya adalah Fadli Zon. Hanya saja Fadli Zon membantah tudingan Andi Arief tersebut dan menyebutkan bahwa dalam pilpres memang dibutuhkan dukungan logistik sebagai dana kampanye.

Sandiaga mengatakan, segala sesuatunya terkait dengan dana kampanye partai politik haruslah sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Sebab,   masyarakat akan menilai calon-calon pemimpin yang memiliki sikap anti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

“Tidak benar mahar, karena semuanya harus sesuai undang-undang. Sekarang itu kami  kan harus pastikan tidak boleh ada lagi ‘hengki pengki’ dalam politik masyarakat,” sebut Sandiaga.

Menurutnya,  pihaknya akan sangat terbuka dengan dana kampanye. Ia menyebut bahwa penyediaan logistik untuk kampenya juga memiliki banyak sektor yang tidak murah, ini juga harus ia sediakan kepada tim pemenangan.

“Saat ini masyarakat akan marah kalau ada ‘hengki pengki’, mereka akan merasa dibohongi. Terbuka saja, saya bilang ini ada biayanya. Bagaimana penyediannya? saya bersedia untuk menyediakan sebagian dari biaya kampanye dan ada bantuan kepada tim pemenangan dan juga bantuan kepada partai pengusung, itu yang menjadi komitmen kami,” tegas Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×