kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Bansos BLT Rp 900.000 akan Cair untuk 35,04 Juta Orang, Cek Penerima dengan KTP


Minggu, 19 Oktober 2025 / 05:34 WIB
Bansos BLT Rp 900.000 akan Cair untuk 35,04 Juta Orang, Cek Penerima dengan KTP
ILUSTRASI. Bansos BLT Rp 900.000 akan Cair untuk 35,04 Juta Orang, Cek Penerima dengan KTP


Reporter: Adi Wikanto, Dendi Siswanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kantong masyarakat bakal sedikit lebih tebal jelang akhir tahun 2025 ini. Pemerintah mengumumkan bakal menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) tambahan senilai Rp 30 triliun untuk memperkuat daya beli masyarakat di kuartal IV 2025, periode yang dikenal sebagai puncak konsumsi rumah tangga. Kunjungi link website Cekbansos.kemensos.go.id untuk cek penerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.  

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, bansos BLT akan diberikan kepada 35,04 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total penerima diperkirakan mencapai 140 juta jiwa. 

“Tambahan BLT ini di luar BLT reguler yang disalurkan melalui Kementerian Sosial setiap bulan kepada 20,88 juta keluarga melalui Program Keluarga Harapan dan bantuan sembako,” ujar Airlangga, Jumat (17/10/2025).

Baca Juga: Mulai Dijual Umum, Stok iPhone 17 Banyak yang Kosong, Pemesanan 2 Minggu Ke Depan

Setiap keluarga akan menerima bansos BLT Rp 300.000 per bulan untuk Oktober, November, dan Desember. Bansos BLT disalurkan sekaligus sebesar Rp 900.000.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menambahkan, total penerima BLT mencakup 20 juta KPM penerima rutin serta tambahan 14–16 juta keluarga baru yang akan menerima bantuan akhir tahun ini. 

Dengan tambahan ini, anggaran bantuan sosial meningkat menjadi sekitar Rp 100 triliun, dari sebelumnya Rp 71 triliun.

“Penyaluran dilakukan mulai pekan depan melalui Bank Himbara dan PT Pos Indonesia. Penerima lewat Himbara akan langsung menerima dana ke rekeningnya, sedangkan penerima lewat PT Pos bisa mengambil langsung atau dikirim ke rumah,” jelas Gus Ipul.

Selain BLT, pemerintah juga meluncurkan program magang nasional bagi lulusan perguruan tinggi. Program ini bertujuan memberi pengalaman kerja dan membuka peluang kerja bagi para fresh graduate dengan anggaran mencapai Rp 1,4 triliun.

Gelombang pertama diikuti 20.000 peserta yang mulai bekerja pada 20 Oktober, sementara gelombang kedua dibuka pada November untuk 80.000 peserta. 

Setiap peserta akan menerima uang saku setara upah minimum kabupaten/kota, serta jaminan sosial berupa Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dan Jaminan Kematian (JKM) tanpa potongan.

Hingga kini, 1.666 perusahaan telah mendaftar dengan 26.181 posisi kerja yang ditawarkan, sementara pelamar mencapai 156.159 orang dari seluruh Indonesia.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, tambahan BLT ini menjadi sinyal bahwa pemerintah menyadari lemahnya daya beli masyarakat. Namun ia mengingatkan agar program ini tidak dijadikan alat politik.

“Pemerintah perlu menyinkronkan data penerima BLT dengan data tunggal, misalnya penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan dan penerima subsidi. Dengan 96 juta penerima PBI, penting memastikan seluruh kelompok miskin juga menerima BLT,” ujarnya.

Bhima juga menilai periode bantuan hingga Desember terlalu singkat, mengingat tekanan ekonomi masih terasa. “BLT sebaiknya diperpanjang hingga Maret 2026,” tegasnya.

Sementara terkait program magang, Bhima menilai kebijakan tersebut belum menjadi solusi jangka panjang. Ia menekankan perlunya mekanisme agar peserta magang bisa diterima menjadi karyawan tetap setelah program berakhir. 

“Kalau tidak ada penyerapan tenaga kerja, risiko pengangguran pascamagang akan meningkat, seperti yang terjadi pada program Kartu Prakerja,” pungkasnya.

Tonton: Resmi! Pemerintah Beri Diskon PPN 6% Tiket Pesawat Selama Nataru

Cara cek nama penerima bansos BLT

Kemensos menyalurkan bansos BLT berdasar data DTSEN. Cara cek nama penerima bansos BLT bisa dilakukan secara online melalui website Cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos Kemensos.

Berikut cara cek nama penerima bansos BTL secara online melalui situs resmi Cekbansos.kemensos.go.id:

  • Buka link https://cekbansos.kemensos.go.id/
  • Pilih wilayah penerima manfaat
  • Pilih Provinsi, kab/kota Anda, kecamatan dan desa
  • Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP
  • Ketik ulang huruf kode captcha yang tersedia
  • Klik Cari Data
  • Tunggu munculnya informasi apakah nama Anda tercantum sebagai penerima bantuan sosial

Tonton: KPU Dituding Ubah Status Pendidikan Gibran Jadi SI

Cara cek nama penerima bansos BLT juga bisa melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos. Berikut caranya:

  • Unduh aplikasi Cek Bansos yang resmi melalui Google Play Store atau App Store
  • Buka aplikasinya di HP
  • Registrasi akun Anda dengan data diri yang benar
  • Masukkan data wilayah dan nama sesuai KTP
  • Klik Cari Data untuk mengetahui status nama Anda sebagai penerima bansos atau tidak

Aplikasi dari Kementerian Sosial ini akan memberikan informasi terkait nama yang menerima bansos sampai info bansos yang sedang berjalan.

Cek Bansos akan menunjukkan status penerima BPNT, BST, dan PKH dari Kementerian Sosial.

Baca Juga: Kalah Laris, Penjualan Mobil Listrik BYD Tergerus Wuling, Aion & VinFast Sept 2025

Cara cek bansos BLT secara offline

Selain cek secara online, ada cara lain untuk cek apakah nama Anda menjadi penerima bansos atau tidak secara langsung.

Berikut cara cek data bansos secara langsung:

  • Datang ke kantor Desa atau Kelurahan setempat
  • Bawa dokumen pendukung yaitu KTP dan KK
  • Tanyakan status penerima bantuan
  • Cek apakah nama Anda sudah tercantum sebagai keluarga penerima manfaat yang akan mendapatkan bansos.
 
 

Selanjutnya: Bioetanol Wajib, Bisnis Hijau Siapa Diuntungkan?

Menarik Dibaca: Ramalan Karier dan Keuangan untuk 12 Zodiak Hari Ini Minggu 19 Oktober 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×