Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed akan mulai memangkas suku bunganya pada semester II-2024.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti dalam acara Economic Outlook 2024, Rabu (7/2).
"Suku bunga global dalam hal ini biasa kita pakai Fed Fud Rate ya kita perkirakan turun. Kalau BI kita perkirakan di second semester akan mengalami penurunan," kata Destry.
Menurutnya, pelaku pasar bahkan sudah memperkirakan penurunan suku bunga acuan lebih cepat. Pelaku pasar memperkirakan penurunan terjadi pada Maret, namun inflasi AS masih belum turun hingga ke level target sebesar 2%.
Baca Juga: Bank Indonesia: Perekomian Global Akan Trending Down pada Tahun 2024
"Awalnya memperkirakan Maret namun data ekonomi AS itu masih kuat sehingga mereka takut dengan masalah inflasi karena inflasi mereka belum turun ke level target mereka yang 2%," katanya.
Oleh karena hal tersebut, maka menyebabkan The Fed belum akan menurunkan suku bunganya dalam waktu dekat ini.
"Karena inflasi itu masih relatif tinggi di atas target mereka sehingga mereka masih akan mempertahankan suku bunga tinggi dan tentunya ini akan mendorong yield dari obligasi Amerika itu akan tetap berada di level yang tinggi," terang Destry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News