kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bank Indonesia Menaikkan BI Rate 25 Basis Poin Jadi 6,25%


Rabu, 24 April 2024 / 14:49 WIB
Bank Indonesia Menaikkan BI Rate 25 Basis Poin Jadi 6,25%
ILUSTRASI. Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan BI rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,25% dalam rapat dewan gubernur April 2024.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 25 basis poin menjadi 6,25% dalam rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia April pada Rabu (24/4).

BI juga menaikkan suku bunga deposit facility sebesar 25 bps menjadi 5,5% dan suku bunga lending faciity sebesar 25 bps menjadi 7%.

Ini merupakan kenaikan BI rate yang pertama tahun ini, setelah terakhir kali BI menaikkan suku bunga pada bulan Oktober 2023.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kenaikan BI rate tersebut dilakukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca Juga: Indonesia's Central Bank Delivers Surprise Rate Hike

“Ini untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah dari dampak meningkat ketidakpastian global,” tegas Perry dalam konferensi pers, Rabu (24/4).

Selain itu, kata Perry, ini merupakan langkah pre emptive dan forward looking untuk untuk memastikan inflasi tetap dalam sasaran dalam kisaran sasaran 2,5% plus minus 1% pada tahun 2024, dan diharapkan inflasi juga tetap terkendali hingga 2025, sejalan dengan kebijakan moneter yang pro stability.

Meski demikian, Perry menegaskan, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran akan tetap tumbuh.

Akselerasi digital sistem pembayaran juga akan diperkuat untuk memperluas keandalan infrastruktur dan struktur industri sistem pembayaran, serta memperluas digitalisasi sistem pembayaran.

"Bauran kebijakan tersebut akan terus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×