kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Bank Indonesia akan Uji Coba Penggunaan QRIS di China dan Saudi Arabia


Kamis, 05 Juni 2025 / 18:19 WIB
Bank Indonesia akan Uji Coba Penggunaan QRIS di China dan Saudi Arabia
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) berencana melakukan uji coba Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di China dan Arab Saudi.. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) berencana melakukan uji coba Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di China dan Arab Saudi.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, saat ini QRIS sudah bisa digunakan di Malaysia Singapura, dan Thailand. Bahkan, pada 17 Agustus QRIS sudah bisa digunakan di Jepang.

“Insya Allah 17 Agustus nanti kita bisa gunakan QRIS itu untuk outbound di Jepang. Kita juga akan launching uji-coba QRIS interkoneksinya dengan Tiongkok dan dengan negara-negara lain termasuk Saudi Arabia,” tutur Perry dalam agenda Kick off Hackathon Bank Indonesia, Kamis (5/6).

Baca Juga: Promo Payday Kopi Kenangan dengan Bank, Bayar Pakai QRIS AstraPay Cashback 80%

Sebagaimana diketahui, sejak Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) diluncurkan pada November 2019, telah membuat capaian membanggakan bagi Indonesia. Salah satunya, terkait penggunaan QRIS.

Perluasan penggunaan QRIS diberbagai negara ini sejalan dengan pencapaian QRIS yang sudah diakses lebih dari 56 juta pengguna, serta 38 juta merchant sudah menggunakan QR Indonesian Standard.

Baca Juga: QRIS Cross Border Kian Ngebut, Giliran Jepang dan China Jadi Sasaran

Sejalan dengan itu, Perry mencatat transaksi BI-FAST juga tumbuh pesat. Tercatat volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST mencapai 335,34 juta transaksi atau tumbuh 42,91% year on year (YoY), dengan nilai mencapai Rp 849,51 triliun pada April 2025. 

“Transaksi BI-FAST yang tumbuh sangat pesat semakin digemari masyarakat dengan biaya yang murah tanpa henti cepat dan aman,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×