Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Danamon memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2021 masih akan berada di zona negatif, meski sudah membaik dari pertumbuhan pada kuartal IV-2020.
Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun ini akan berada di kisaran minus 1,63% secara tahunan (yoy).
Kontraksi pertumbuhan ekonomi yang masih terjadi pada periode Januari-Maret 2021 ini terlihat dari inflasi yang landai. Hal tersebut juga dapat menunjukkan bahwa permintaan juga rendah di tiga bulan pertama tahun ini.
“Inflasi yang rendah menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi masih belum kembali ke level pra pandemi,” jelas Wisnu dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Senin (3/5).
Baca Juga: Konsumsi masih lemah, ini prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2021
Wisnu menambahkan, pemerintah dan otoritas moneter ke depannya masih akan mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.
Seperti contohnya Bank Indonesia (BI), ia memperkirakan bank sentral masih akan menahan suku bunga acuan di level 3,50%. Hal tersebut dilakukan guna mendorong pemulihan ekonomi dalam negeri serta menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Selanjutnya: BKKBN gandeng Kalbe nutritionals dan Klikdokter dukung penanganan stunting
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News