kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Banjir, waspada didatangi oknum PLN!


Senin, 09 Februari 2015 / 21:31 WIB
Banjir, waspada didatangi oknum PLN!
ILUSTRASI. Awas Bahaya Kelelahan, Ini 6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Olahraga


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Saat musibah banjir, banyak oknum mengatas namakan petugas dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan melakukan tindakan penipuan. Modus yang sering digunakan yaitu menawarkan sewa genset untuk mengalirkan tenaga listrik.

"Perlu diketahui bahwa PLN tidak menyewakan atau memperjualbelikan genset untuk keperluan apapun," kata Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Mambang Hertadi,  Senin (9/2).

Selain itu, kata Mambang, modus lain yang digunakan yaitu penawaran jasa instalasi listrik pascabanjir. Berdasarkan batas kewenangan PLN, bahwa instalasi listrik di rumah pelanggan merupakan tanggung jawab pelanggan itu sendiri. untuk perbaikan instalasi, pelanggan bisa menghubungi instalatir listrik yang resmi dan terdaftar.

"Kami sampaikan kembali bahwa ada 4 alasan PLN memutus aliran listrik kepada pelanggan," terang dia.

Empat alasan tersebut diantaranya, Gardu Distribusi tergenang air, Wilayah perumahan pelanggan tergenang air, Gardu dan perumahan pelanggan tergenang air dan Gardu induk tergenang air.

Mambang bilang, PLN akan menormalkan listrik kembali apabila instalasi di sisi PLN maupun pelanggan sudah benar-benar kering dan siap. Di sisi PLN, gardu akan dibersihkan dan dilakukan revisi terlebih dahulu. Di sisi pelanggan, mohon untuk memastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering, jangan sampai air masih menempel.

"Jadi setelah air surut tidak serta merta listrik akan menyala, perlu waktu untuk memastikan semua siap. Hal ini demi keamanan dan keselamatan pelanggan itu sendiri," tandas dia.

Mambang mrnambahkan, hujan besar yang melanda Jakarta dan sekitarnya menyebabkan beberapa wilayah tergenang banjir. PLN terpaksa mematikan arus listrik dari gardu distribusi guna keselamatan dan keamanan masyarakat sendiri. Hingga pukul 19.30 WIB (9/2) sebanyak 469 gardu distribusi dipadamkan dari total 17.000 gardu distribusi di Jakarta dan Tangerang.

Sebaran wilayah yang terkena dampak pemadaman yaitu Area  Marunda, Cikupa, Kebon Jeruk, Bandengan, Cengkareng, Teluk Naga, Tanjung Priok, Menteng, dan Cempaka Putih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×