kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Banjir 50 Cm, jalan Otista ditutup


Senin, 13 Januari 2014 / 12:17 WIB
Banjir 50 Cm, jalan Otista ditutup
ILUSTRASI. Sumber passive income, salah satunya bisa dari bisnis waralaba.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Meski terendam banjir sejak dini hari ini, ruas jalan Otista Raya arah Kampung Rambutan masih beroperasi. Ruas jalan tersebut dibuat menjadi dua arah. Hingga pukul 11.27, Transjakarta koridor KampungĀ  Rambutan-Kampung Melayu juga masih tampak melewati ruas jalan tersebut.

Sebaliknya, ruas jalan menuju Kampung Melayu selepas Halte Transjakarta Bidara Cina tidak dapat dilewati. Jalan tersebut tergenang hingga sepinggang orang dewasa atau sekitar 50 cm.

Penduduk setempat yang umumnya terdiri dari anak-anak bermain di genangan air. Wwak media juga tampak berlalu lalang, berikut Polisi yang berjaga-jaga, serta anggota Basarnas.

Menurut pantauan KOMPAS.com, Senin (13/1), area di pinggir Kali Ciliwung sudah mencapai leher orang dewasa. Sementara, air terus naik hingga kini.

Umi, warga Tanjung Lengkong, Bidara Cina, sudah mengungsi sejak Minggu (12/1) malam pukul 10.00. Saat itu, ketinggian banjir si rumahnya mencapai betis orang dewasa.

Meski tidak lumpuh, masyarakat yang ingin berkegiatan perlu mengatur ulang moda transportasi pilihannya. Sebab, Halte Transjakarta Bidara Cina sejak pukul 10.00 tadi ditutup lantaran tidak ada kejelasan mengenai ketersediaan unit transjakarta.

Pukul 11.44, ketinggian genangan air di ruas jalan Kampung Melayu-Kampung Rambutan terus naik. (Tabita Diela)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×