kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bangun kekuatan TNI, Indonesia beli jet tempur F-15 EX dan Rafale


Kamis, 18 Februari 2021 / 23:15 WIB
Bangun kekuatan TNI, Indonesia beli jet tempur F-15 EX dan Rafale


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fajar Prasetyo mengungkapkan, Indonesia dalam waktu dekat akan mendatangkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) modern. 

"Mulai tahun ini hingga tahun 2024, kita akan segera merealisasikan akuisisi berbagai alutsista modern secara bertahap," ujar KSAU dalam sambutan pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AU 2021 di Markas Besar TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/2). 

Sejumlah alutsista yang segera mendarat di Indonesia meliputi jet tempur F-15 EX buatan Boeing Amerika Serikat dan Dassault Rafale bikinan Dassault Aviation Prancis. 

Kemudian, pesawat multi-role tanker transport, pesawat angkut C-130J, serta pesawat tanpa awak atau unmanned combat AERIAL vehicle (UCAV) dengan kemampuan medium altitude long endurance (MALE). 

Baca Juga: Prabowo Subianto berminat beli 15 jet tempur eurofighter typhoon

Dikutip dari Anadolu Agency merujuk dokumen Rapim TNI 2021 beberapa waktu lalu, Indonesia rencananya akan memboyong 36 unit Rafale dan 8 unit F-15 EX. Harapannya, 6 unit F-15 EX sudah tiba di Tanah Air sebelum 2022. 

KSAU menyebutkan, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah berupaya melaksanakan diplomasi pertahanan dengan sejumlah negara sahabat. Diplomasi ini guna mempercepat proses pembangunan kekuatan TNI, salah satunya  belanja alutsista mutakhir. 

Selain membangun kekuatan TNI dalam menjaga kedaualatan negara, menurut KSAU, pengadaan alutsista juga sebagai salah satu bentuk diplomasi pertahanan yang bernilai strategis terhadap konstelasi politik global. 

Walaupun begitu, Fajar mengakui, upaya pengadaan alutsista sempat mengalami sejumlah perubahan karena kondisi global dan kemampuan negara. 

"Meskipun kita memiliki pedoman Postur, Renstra, maupun MEF, dalam pelaksanaannya sangat bergantung sekali pada berbagai faktor dan kondisi yang terus berubah secara dinamis," imbuh dia.

Penulis: Achmad Nasrudin Yahya
Editor: Krisiandi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KSAU Sebut RI Bakal Beli Pesawat Tempur F-15 EX hingga Dassault Rafale"

Selanjutnya: 2 Jet tempur F-16 berpatroli di perbatasan Timor Leste dan Australia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×