kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bahlil Sebut Ekonomi Global Gelap, Ingatkan Semua Pihak untuk Waspada


Rabu, 05 Oktober 2022 / 11:33 WIB
Bahlil Sebut Ekonomi Global Gelap, Ingatkan Semua Pihak untuk Waspada
ILUSTRASI. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa kondisi ekonomi global sudah semakin  ‘gelap' saat ini. Untuk itu, Bahlil meminta kepada semua pihak tetap waspada.

Keadaan global yang mulai menggelap sebenarnya diawali perang dagang antara Amerika Serikat dengan China pada 2018 lalu, disusul pandemi Covid-19 pada 2020.

Tahun ini, perekonomian dunia makin memburuk dengan adanya perang antara Rusia dan Ukraina, yang menyebabkan krisis energi dan pangan di sejumlah negara. Bahkan baru-baru ini terdapat potensi ketegangan antara China dengan Taiwan yang sudah di depan mata di depan mata.

“Ini penting untuk saya sampaikan bahwa dunia tidak sedang dalam kondisi baik, dinamika global yang terjadi menyebabkan pertumbuhan ekonomi global melambat dan inflasi meningkat di berbagai negara,” jelas Bahlil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/10).

Baca Juga: Sri Mulyani Minta Para Penerima Beasiswa LPDP Kembali dan Memajukan Indonesia

Untuk diketahui, Bank Dunia, dalam laporannya 'Global Economic Prospects' per Juni 2022, bahkan telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,9% pada tahun 2022.  Angka itu lebih rendah dari proyeksi awal di Januari 2022 yang mencapai 4,1%.

Meski begitu, Bahlil menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menjadi yang paling baik dibandingkan negara-negara anggota G20 lainnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II tahun 2022 meningkat sebesar 5,44% dibandingkan tahun sebelumnya, dan inflasi terjaga di bawah 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×