CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.859   1,00   0,01%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Bahlil beberkan target 100 hari kerja pasca dilantik jadi Menteri Investasi


Rabu, 28 April 2021 / 21:54 WIB
Bahlil beberkan target 100 hari kerja pasca dilantik jadi Menteri Investasi
ILUSTRASI. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai dilantik di Istana Negara, Rabu (28/4/2021).


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo telah melantik Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Investasi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Melalui mandat itu pula BKPM telah berubah bentuk jadi Kementerian Investasi. 

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan telah memiliki target jangka pendek yang terbagi menjadi dua yakni internal dan eksternal. Kata Bahlil, target sengaja dibuat untuk dicapai dalam 100 hari pertama masa jabatannya.  

"Untuk target internal melakukan konsolidasi organisasi harus lakukan dalam 100 hari karena ada perubahan struktur," kata Bahlil saat Konferensi Pers, Rabu (28/4).

Sementara itu, Bahlil mengungkapkan akan fokus untuk menyelesaikan proses pembangunan Online Single Submission (OSS) berbasis risiko yang diimplementasikan secara penuh pada bulan Juni- Juli 2021 sebagaimana Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

Baca Juga: Jadi menteri investasi, Bahlil Lahadalia yakin investasi bisa didongkrak

Bahlil bilang beleid itu akan mempermudah proses izin usaha akan dipermudah. Sebab, PP 5/2021 menginisiasi adanya Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) yang berada dalam OSS berbasis risiko yang menjadi pedoman bagi seluruh Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah (pemda) untuk mengatur izin teknis. 

Setelah K/L dan pemda menyusun NSPK, investor nantinya hanya perlu mengajukan perizinan di OSS berbasis risiko itu. Cara ini dinilai efektif dan efisien bagi para investor, sebab selama ini beberapa izin K/L dan pemda tidak berada di dalam satu sistem. 

Sementara untuk target eksternal, Menteri Investasi akan mengejar realisasi investasi tahun ini sebesar Rp 900 triliun sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Caranya, Bahlil akan kembali membuka komunikasi dengan calon-calon investor besar termasuk dengan Tesla dan investor lainnya.

"Kalau sudah ada baru kami ngomong kalau masih 30%-40%, mohon maaf karena ini menyangkut etika-etika jadi ini tidak bisa saya buka, tapi yakinlah pada tahun ini ada 2-3 barang baru yang saya akan sampaikan, pada waktunya saya akan sampaikan," jelasnya.

Selanjutnya: Setelah dilantik jadi kepala BRIN, ini yang akan dilakukan Laksana Tri Handoko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×