Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo telah melantik Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Investasi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Melalui mandat itu pula BKPM telah berubah bentuk jadi Kementerian Investasi.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan telah memiliki target jangka pendek yang terbagi menjadi dua yakni internal dan eksternal. Kata Bahlil, target sengaja dibuat untuk dicapai dalam 100 hari pertama masa jabatannya.
"Untuk target internal melakukan konsolidasi organisasi harus lakukan dalam 100 hari karena ada perubahan struktur," kata Bahlil saat Konferensi Pers, Rabu (28/4).
Sementara itu, Bahlil mengungkapkan akan fokus untuk menyelesaikan proses pembangunan Online Single Submission (OSS) berbasis risiko yang diimplementasikan secara penuh pada bulan Juni- Juli 2021 sebagaimana Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Baca Juga: Jadi menteri investasi, Bahlil Lahadalia yakin investasi bisa didongkrak
Bahlil bilang beleid itu akan mempermudah proses izin usaha akan dipermudah. Sebab, PP 5/2021 menginisiasi adanya Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) yang berada dalam OSS berbasis risiko yang menjadi pedoman bagi seluruh Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah (pemda) untuk mengatur izin teknis.
Setelah K/L dan pemda menyusun NSPK, investor nantinya hanya perlu mengajukan perizinan di OSS berbasis risiko itu. Cara ini dinilai efektif dan efisien bagi para investor, sebab selama ini beberapa izin K/L dan pemda tidak berada di dalam satu sistem.
Sementara untuk target eksternal, Menteri Investasi akan mengejar realisasi investasi tahun ini sebesar Rp 900 triliun sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Caranya, Bahlil akan kembali membuka komunikasi dengan calon-calon investor besar termasuk dengan Tesla dan investor lainnya.
"Kalau sudah ada baru kami ngomong kalau masih 30%-40%, mohon maaf karena ini menyangkut etika-etika jadi ini tidak bisa saya buka, tapi yakinlah pada tahun ini ada 2-3 barang baru yang saya akan sampaikan, pada waktunya saya akan sampaikan," jelasnya.
Selanjutnya: Setelah dilantik jadi kepala BRIN, ini yang akan dilakukan Laksana Tri Handoko
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News