kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Badan Pangan Nasional Ingin 70% Pengadaan CBP 2023 Rampung pada Juli atau Agustus


Jumat, 13 Januari 2023 / 16:41 WIB
Badan Pangan Nasional Ingin 70% Pengadaan CBP 2023 Rampung pada Juli atau Agustus
ILUSTRASI. Petani menjemur gabah di Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/1/2023). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA), Rachmi Widiriani mengatakan, 70% pengadaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ditargetkan bisa tercapai pada Juli atau Agustus nanti.

Dimana berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 02/HK.02.05/K/1/2023 tentang Jumlah, Standar Mutu dan Harga Pembelian dalam rangka Penyelenggaraan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ditetapkan jumlah CBP yang dikelola pada tahun 2023 minimal sebesar 2,4 juta ton. Dimana cadangan beras pemerintah di akhir tahun 2023 minimal sebesar 1,2 juta ton.

"Karena panen raya pada semester I maka target 70 % pengadaan sudah selesai pada bulan Juli atau Agustus, sisanya masih ada panen gadu," kata Rachmi kepada Kontan.co.id, Jumat (13/1).

Rachmi menambahkan, untuk harga pembelian pemerintah (HPP) untuk beras/ gabah produksi dalam negeri sebagai CBP akan ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Saat ini aturan mengenai HPP gabah/beras sedang tahap harmonisasi.

Baca Juga: Pengendalian Harga Pangan Jadi Kunci Tekan Laju Inflasi

"Untuk penetapan HPP masih menunggu harmonisasi perundangan," kata Rachmi.

Sebagai informasi sa at ini, HPP gabah dan beras masih mengacu kepada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 24 Tahun 2020. Dalam aturan tersebut menetapkan Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat Petani Rp 4.200 per kilogram, GKP di tingkat penggilingan Rp 4.250 per kilogram, Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat penggilingan Rp 5.250 per kilogram dan Beras Medium di Gudang Bulog Rp 8.300 per kilogram

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Perum Bulog Tomy Wijaya mengatakan Bulog saat ini juga sudah melakukan penyerapan hasil panen yang mulai terjadi. Pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang akan menjadi lokasi penyerapan beras/gabah juga telah disusun.

"Bulog juga sudah mulai menyerap beras dalam negeri. Pemetaan kurang lebih sama dengan sebelumnya, penyerapan terbesar akan terjadi saat musim panen raya sekitar awal April sampai dengan Juli," kata Tomy.

Baca Juga: Sejumlah Sentra Produksi Beras Sudah Mulai Panen Perdana di Awal Tahun 2023

Adapun dari segi pembiayaan untuk pengadaan CBP Ia menyebut Perum Bulog sudah menyiapkan. Sayangnya Tomy tak merinci berapa anggaran yang telah disiapkan untuk pengadaan CBP tahun 2023 ini.

"Nggak ada masalah kalau segi pembiayaan. Himbara stand by. Kita masih tunggu HPP dari Badan Pangan Nasional," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×