kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.194   -121,00   -0,74%
  • IDX 7.893   101,49   1,30%
  • KOMPAS100 1.117   11,90   1,08%
  • LQ45 829   6,09   0,74%
  • ISSI 263   5,12   1,98%
  • IDX30 429   3,58   0,84%
  • IDXHIDIV20 492   4,59   0,94%
  • IDX80 124   1,00   0,81%
  • IDXV30 128   1,23   0,97%
  • IDXQ30 138   1,59   1,16%

Awal tahun, perbaikan sektor manufaktur alami tantangan berat


Senin, 03 Februari 2020 / 20:41 WIB
Awal tahun, perbaikan sektor manufaktur alami tantangan berat
ILUSTRASI. Aktivitas produksi di pabrik PT Softex Indonesia, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (23/1/2020). Awal tahun, perbaikan sektor manufaktur alami tantangan berat.


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

Oleh karena itu, Shinta mengatakan, saat ini seberapa cepat dan konsisten pelaksanaan omnibus law menjadi krusial untuk peningkatan PMI Manufaktur. 

“Seberapa jauh iklim usaha dan investasi nasional berubah pasca omnibus law dilaksanakan, apa saja yg ternyata masih perlu diperbaiki, itu menentukan,” lanjut Shinta. 

Menurutnya, jika pemerintah mampu memberi sinyal untuk menyelesaikan dan memastikan pelaksanaan omnibus law dalam waktu dekat, maka rebound manufaktur berpotensi terjadi di paruh kedua tahun ini.

Baca Juga: Anugerah Pharmindo kuasai pangsa pasar distribusi prinsipal obat multinasional

“Tergantung seberapa cepat omnibus law ini dilaksanakan dan memberikan dampak positif yang diinginkan pasar secara riil. Singkatnya, kita masih bisa optimis produktivitas dan pertumbuhan di akhir tahun bisa membaik,” tutur Shinta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×