kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Australia hibahkan dana untuk BOS


Senin, 14 Februari 2011 / 18:19 WIB
Australia hibahkan dana untuk BOS
ILUSTRASI. aktivitas setor tarik tunai di ATM Mandiri


Reporter: Bambang Rakhmanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah Australia mengucurkan hibah sebesar A$26 juta. Dana untuk membiayai program Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Direktur Pinjaman Luar Negeri dan Hibah Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Maurin Sitorus mengatakan, dana hibah dari Australia ini untuk program BOS baru pertama kali. "Kami harapkan akan ada hibah berikutnya," terangnya, Senin, (14/2).

Maurin menerangkan tidak ada persyaratan khusus dari Pemerintah Australia dalam pemanfaatan hibah itu. Menurutnya, pemerintah Australia hanya meminta laporan penggunaan hibah sedangkan pengucuran bebas menggunakan sistem BOS yang berlaku di Indonesia.

Maurin mengatakan, penyaluran dana hibah itu sepenuhnya menggunakan sistem yang berlaku. Pengadaan lelang barang dan jasa akan menggunakan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Selain itu, BPK akan mengaudit laporan tersebut.

Selain hibah, pemerintah juga melakukan komitmen pinjaman luar negeri dari Bank Dunia untuk pendanaan program BOS. Bentuk pinjamannya adalah refinancing modalities. "Ada kuota pinjaman maksimumnya, akan tetapi saya tidak bawa datanya. Jadi, itu untuk memperkuat sistem transparansi dan akuntabilitas," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×