kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Asing Tinggalkan Pasar Indonesia, Begini Respons Gubernur BI


Senin, 24 Juni 2024 / 15:56 WIB
Asing Tinggalkan Pasar Indonesia, Begini Respons Gubernur BI
ILUSTRASI. Petugas menata tumpukan uang dolar AS di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (18/4). Aliran dana investor asing semakin deras keluar dari pasar keuangan Indonesia.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliran dana investor asing semakin deras keluar dari pasar keuangan Indonesia.

Bank Indonesia (BI) mencatat, terjadi aliran modal keluar dari pasar keuangan sebesar Rp 5,38 triliun hingga 21 Juni 2024. Rinciannya adalah dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 3,4 triliun dan pasar saham sebesar Rp 1,98 triliun.

Sementara itu, Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mengalami penurunan aliran masuk pada Juni 2024 menjadi Rp 28,05 triliun. Padahal pada Mei 2024 tercatat aliran masuk mencapai Rp 80,29 triliun.

Baca Juga: Kemenkeu Bantah Isu Indonesia Akan Bangkrut Karena Utang

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa dari sisi domestik ada dua faktor yang mempengaruhi hal tersebut.

Pertama, Perry melihat adanya peningkatan permintaan valas dari korporasi untuk membayar repatriasi dividen dan utang. Kedua, munculnya persepsi di pasar mengenai kesinambungan fiskal ke depan.

"Itu yang kemudian menimbulkan persepsi di pasar dan sejumlah investor yang menyebabkan kenapa SBN pada Mei sudah masuk Rp 16,21 triliun, tapi kemudian Juni kembali outflow Rp 3,4 triliun," ujar Perry dalam Rapat Bersama Komisi XI DPR RI, Senin (24/6).

Baca Juga: BI Catat Aliran Modal Asing Masuk Capai Rp 8,91 Triliun di Pekan Kedua Juni 2024

Oleh karena itu, Perry menyebut bahwa pihaknya akan melakukan beberapa langkah untuk menarik aliran modal masuk, salah satunya adalah memperbanyak volume lelang SRBI dan menaikkan suku bunga SRBI.

"Pada RDG kemarin kami menakar apakah intervensi saja, kayaknya tidak cukup. Tapi perlu SRBI dinaikkan, sehingga di Jumat kemarin kami lelangnya agak besar, suku bunganya juga tentu saja lebih tinggi itu supaya terjadi inflow Jumat kemarin," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×