kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

ASEAN Bakal Segera Meninggalkan Dollar AS, Ini Alasannya


Kamis, 04 Mei 2023 / 05:18 WIB
ASEAN Bakal Segera Meninggalkan Dollar AS, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Indonesia berencana mendorong rencana perluasan pemakaian mata uang lokal di ASEAN. ANTARA FOTO/Galih Pradipta


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai ketua ASEAN tahun 2023, Indonesia berencana mendorong rencana perluasan pemakaian mata uang lokal di kawasan dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. 

Melansir Kompas.com, Kepala Pusat Kebijakan Regional & Bilateral Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Nella Sri Hendriyetty mengatakan, penguatan kerja sama itu dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap mata uang asing, utamanya dollar AS. 

"Memang gubernur bank sentral dan menteri keuangan sepakat untuk memperkuat penggunaan mata uang lokal di kawasan dan mengurangi keteragantungan kita terhadap mata uang internasional," tutur dia, dalam Forum Merdeka Barat 9, Rabu (3/5/2023). 

Nella menjelaskan penguatan pemanfaatan mata uang lokal akan dilakukan melalui kerja sama secara bilateral antar negara ASEAN yang disebut dengan local guarantee settlement. 

"Kita mendorong negara-negara ASEAN utnuk memakan mata uang lokalnya dalam transaksi cross border," katanya. 

Baca Juga: Jelang KTT ASEAN, Telkom Siapkan Infrastruktur hingga 70 Gbps di Labuan Bajo

Lewat kerangka kerja sama tersebut, Nella memastikan, ASEAN belum akan membentuk sebuah mata uang tunggal dalam kawasan, seperti hal nya yang dilakukan Uni Eropa dengan menggunakan euro. 

Salah satu pertimbangan utama ASEAN tidak menggunakan mata uang tunggal di dalam kawasan ialah tingginya ketimpangan pendapatan per kapita antar satu negara dengan lainnya. 

"Dulu memang ada rencana membuat mata uang tunggal. Tapi kita belajar juga dengan apa yang terjadi di Uni Eropa, bagaimana untuk menggunakan mata uang masing-masing negara akan lebih mudah," tuturnya. 

Pemanfaatan mata uang lokal negara ASEAN dinilai dapat memperkuat stabilitas mata uang masing-masing negara anggota, khususnya ketika terjadi volatilitas di pasar uang global. 

Baca Juga: ASEAN+3 Sepakat Perkuat Dialog Kebijakan Terkait Prospek Ekonomi Global dan Regional

Dalam rangka merealisasikan penguatan kerja sama local guarantee settlement, ASEAN akan membentuk gugus tugas untuk merumuskan proses transisi penggunaan mata uang lokal negara ASEAN dalam transaksi keuangan di kawasan. 

"Diharapkan proses ini cukup efektif," ucap Nella.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tinggalkan Dollar AS, ASEAN Perkuat Kerja Sama Pemanfaatan Mata Uang Lokal"
Penulis : Rully R. Ramli
Editor : Aprillia Ika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×