Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arus dana asing masih deras mengalir ke pasar keuangan Indonesia. Memasuki kuartal III-2023, Bank Indonesia (BI) mencatat, dari awal Oktober 2023 hingga 21 November 2023, aliran masuk modal asing secara neto tercatat sebesar US$ 2,6 miliar.
Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual melihat, tetap ada kemungkinan dana asing masuk di sisa tahun 2023 ini.
“Masih ada kemungkinan, tetapi mungkin dana yang masuk tidak terlalu besar,” tutur David kepada Kontan.co.id, Jumat (24/11).
Kemungkinan masuknya dana asing, seiring dengan potensi Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang menahan suku bunga acuan pada Desember 2023.
Baca Juga: BI Optimistis Fundamental Ekonomi yang Baik Dapat Tarik Dana Asing ke RI
Hanya, dana yang masuk mungkin tidak terlalu besar, karena memasuki pertengahan Desember 2023, volume pasar biasanya sudah jauh menurun.
“Memasuki pertengahan Desember, volume pasar akan jauh menurun karena sudah memasuki liburan akhir tahun,” tambahnya.
Dengan potensi masuknya dana asing tersebut, David pun memperkirakan rupiah pada akhir tahun bergerak di kisaran Rp 15.400 hingga Rp 15.900 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News