kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.620   158,00   0,94%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

APTRI laporkan Bulog ke KPPU atas monopoli gula


Selasa, 19 September 2017 / 19:20 WIB
APTRI laporkan Bulog ke KPPU atas monopoli gula


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) melaporkan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) atas dugaan monopoli gula.

"Sudah diberikan hari Jumat (15/9) dan diterima ada tanda terimanya," ujar Soemitro Samadikoen, Ketua Umum APTRI kepada KONTAN, Selasa (19/9).

Bulog dilaporkan oleh APTRI atas penugasan menyerap gula. Bulog ditugaskan menyerap gula petani dan pabrik gula Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan harga Rp 9.700 per kilogram (kg).

Monopoli Bulog diakui dapat menekan harga petani. Bila hal tersebut diberlakukan, tebu petani tidak akan bisa naik harganya.

Selain itu, Soemitro juga bilang harga yang diberikan Bulog masih di bawah biaya produksi. Biaya produksi gula saat ini sebesar Rp 10.600 per kg. "Harga beli Bulog masih di bawah biaya produksi gula," jelas Soemitro.

Sebelumnya juga telah dilaksanakan rapat terkait pembelian gula petani di Kementerian Perdagangan, Senin (18/9). Soemitro bilang pada rapat tersebut diundang pedagang gula. Namun, APTRI sebagai bagian dari petani tidak disertakan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×