kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

APPSI minta Jokowi selesaikan dualisme kadin


Kamis, 12 November 2015 / 18:38 WIB
APPSI minta Jokowi selesaikan dualisme kadin


Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Para gubernur daerah yang tergabung dalam Asosisasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mengatasi dualisme kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Permintaan itu mereka sampaikan saat bertemu Jokowi Kamis (12/11).

Syahrul Yasin Limpo, Ketua APPSI mengatakan dualisme kepengurusan yang terjadi di organisasi para pengusaha tersebut telah memusingkan para gubernur.

"Bukan hanya Kadin sebenarnya, HKTI juga, dualisme kepengurusan itu membuat kami bingung mana yang harus menjadi mitra kami," kata Syahrul Kamis (12/11).

Kepengurusan Kadin saat ini memang terbelah.

Permasalahan tersebut terjadi setelah beberapa waktu lalu Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Oesman Sapta Odang ,pada tahun 2013 lalu mendesak digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa Kadin untuk melengserkan Suryo Bambang Sulisto dari kursi Ketua Umum Kadin tapi ditentang oleh kubu pro Suryo Bambang Sulisto.

Perpecahan organisasi tersebut semakin terlihat, menjelang Musyawarah Nasional Kadin VII yang akan dilaksanakan pada 22- 24 November mendatang yang salah satu agendanya memilih ketua umum Kadin.

Pada 19- 21 Oktober atau sebulan menjelang munas tersebut, Munas Kadin lainnya memilih Eddy Ganefo menjadi Ketua Umum Kadin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×