kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.060   75,74   1,08%
  • KOMPAS100 1.054   13,79   1,33%
  • LQ45 829   11,89   1,46%
  • ISSI 214   1,60   0,75%
  • IDX30 422   6,17   1,48%
  • IDXHIDIV20 509   7,32   1,46%
  • IDX80 120   1,57   1,32%
  • IDXV30 125   0,62   0,50%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Apindo keberatan kenaikan iuran BPJS Kesehatan


Senin, 22 Juni 2015 / 20:37 WIB
Apindo keberatan kenaikan iuran BPJS Kesehatan


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: A.Herry Prasetyo

JAKARTA. Kalangan pengusaha merasa keberatan dengan rencana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menaikan iuran.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani, mengatakan, BPJS Kesehatan sebaiknya sebaiknya menghitung ulang rencana tersebut. Pasalnya, kenaikan iuran BPJS Kesehatan akan memperbesar beban para pengusaha. Apalagi, skema korrdinasi manfaat alias coordination of benefit (COB) masih dalam pembahasan. "Padahal dengan skema COB, kelebihan beban bisa dialihkan ke perusahaan asuransi," kata Hariyadi, Senin (22/6).

Sementara, opsi untuk mengotak-atik manfaat seperti layanan kamar yang diterima peserta untuk menekan biaya juga berpotensi berakibat buruk. Sebab, penurunan standar fasilitas dan layanan bisa menimbulkan kekecewaaan di kalangan karyawan.

Meski begitu, Hariyadi mengakui manfaat yang ditawarkan BPJS Kesehatan memang tergolong besar. Sebab, BPJS Kesehatan menanggung pengobatan penyakit berat. "Namun, kurang tepat bila solusinya menaikan iuran," ungkap Hariyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×