kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Apa kabar rencana cukai emisi karbon dan minuman berpemanis? Ini kata Bea Cukai


Rabu, 12 Februari 2020 / 17:37 WIB
Apa kabar rencana cukai emisi karbon dan minuman berpemanis? Ini kata Bea Cukai
ILUSTRASI. Minuman Kopi siap minum dalam kemasan. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/23/07/2019


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

Di sisi lain, eskalasi barang kena cukai juga menyasar pada minuman berpemanis. Nirwala bilang, mekanisme pengenaannya hampir mirip dengan yang diterapkan oleh negsra lain. Yakni, dengan menghitung kandungan gula per liter.

Dalam kajian Bea Cukai dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan bahwa penyakit diabetes tipe 2 mengalami kenaikan prevalensi hampir dua kali lipat dalam sebelas tahun terakhir. 

Baca Juga: Operasi di 3 wilayah, Bea Cukai tekan kerugian negara Rp 48,5 juta dari HPTL ilegal

Rencananya, Bea Cukai akan lebih dulu membahas cukai kantong plastik. Sebab secara kajian sudah rampung dan pembahasan dengan parlemen tinggal dilanjutkan.

Sementara, untuk cukai emisi karbon dan minuman berpemanis diajukan di akhir tahun ini atau tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×