kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Apa kabar rencana cukai emisi karbon dan minuman berpemanis? Ini kata Bea Cukai


Rabu, 12 Februari 2020 / 17:37 WIB
Apa kabar rencana cukai emisi karbon dan minuman berpemanis? Ini kata Bea Cukai
ILUSTRASI. Minuman Kopi siap minum dalam kemasan. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/23/07/2019


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

Di sisi lain, eskalasi barang kena cukai juga menyasar pada minuman berpemanis. Nirwala bilang, mekanisme pengenaannya hampir mirip dengan yang diterapkan oleh negsra lain. Yakni, dengan menghitung kandungan gula per liter.

Dalam kajian Bea Cukai dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan bahwa penyakit diabetes tipe 2 mengalami kenaikan prevalensi hampir dua kali lipat dalam sebelas tahun terakhir. 

Baca Juga: Operasi di 3 wilayah, Bea Cukai tekan kerugian negara Rp 48,5 juta dari HPTL ilegal

Rencananya, Bea Cukai akan lebih dulu membahas cukai kantong plastik. Sebab secara kajian sudah rampung dan pembahasan dengan parlemen tinggal dilanjutkan.

Sementara, untuk cukai emisi karbon dan minuman berpemanis diajukan di akhir tahun ini atau tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×